Karya: Aini Tan
Iris kami terpaku malam itu
Menikmati kilauan bunga api di angkasa tahun baru
Senja sudah saban waktu berlalu
Tapi mengapa netramu masih sendu?
"Berapa kali lagi kita bisa melihatnya bersama?" tanyamu, berhalu
Kian berlalu kehilangan waktu
Engkau mulai mengulas senyum rindu
Sedangkan aku, mati-matian menahan pilu
Pada akhirnya aku kembali kehilangan ....
Entah karena takdir atau kutukan
Presensimu tinggal kenangan
Melebur dalam pikiran
Detik ini warna-warni gemerlap itu muncul lagi
Di cakrawala kota ia membumbung tinggi
Kini daku melihatnya sendiri
Bersama jiwa mati yang tergerus sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Dalam Batin
Historia CortaBatin seringkali berkata jujur ketimbang berbicara secara langsung . Antologi Puisi Suara dalam Batik adalah Kumpulan Puisi yang membawa suasana penuh dengan emosional bertemakan tahun baru, pandemi covid-19 dan produktifi dengan berkarya. Temuka Pu...