You Belong With Me (Since 2016)

PART 6

YOU BELONG WITH ME

Dan tak lama Ali dan Prillya selesai makan.

" Ya dah makasih ya Pril, aku balik dulu ke kamar aku," ucap Ali dan segera keluar dari kamar Prillya.

Sementara Prillya tampak terdiam, mencerna omongan Ali yang baru saja di dengarnya.

" What??? Jadi dokter Ali tinggal di apartemen ini juga, arrrhhh,,,"teriaknya girang,

" Ya ampun kok bisa sih, senang banget aku, kira-kira dia di kamar berapa ya, moga aja depan kamar aku atau kalau enggak di samping kamar aku gitu," lanjutnya penuh harap.

***

Malam pun menjelang dan sekarang saatnya Prillya akan tidur, seperti kebiasaannya Prillya kini telah berbaring dan hanya mengenakan lingerie tipisnya dan segera tidur namun tiba-tiba lampu padam membuat Prillya berteriak histeris.

" Aaarrhhh bunda, Ayah, aku takut," teriak Prillya ketakutan,

" Aduh kok lampunya mati sih, apartemen apaan sih ini, gpp deh aku dengar musik aja sampai aku tidur," ucapnya dan kembali berbaring,

Tiba-tiba notif Line-nya  berbunyi.

" What,,, Ali Khairi  add Line aku ya ampun, kok bisa sih tau ID Line aku, heran aku, yadah deh aku accept aja,"

Lalu sebuah pesan Line pun masuk dari dokter Ali.

" Kamu baik-baik aja kan," message Ali via chat Line.

" Ya ampun aku butuh oksigen nih, dokter Ali yg cuek banget gitu, bisa juga ngchat aku, gak mimpi kan aku ini," ucap Prllya girang,

Prillya pun membalas chat dari dokter Ali.

" Enggak, listriknya padam, aku takut," balas Prillya.

" Enggak usah takut, kalau ada apa-apa kamar aku depan kamar kamu, sekarang tidur gih," balas Ali kemudian.

" awawaw,,, ya ampun benar kan kamar dia depan kamar aku, senang banget aku," ucap Prillya girang,

" Makasih ya dokter Ali," balasnya kembali.

Namun Ali tak membalas balasan chat Prillya lagi.

" Kok gak di balas lagi sih, aaa,,, gak apa deh pokoknya aku senang banget hari ini, tapi apa kabar besok ya, praktek, aku gimana ya, moga besok aku bisa deh,"ucapnya ragu.

Prillya pun kembali berbaring dengan cahaya lampu dari Ponselnya dan tak lama pun Prillya tertidur, sementara di kamar Ali, Ia masih terlihat memainkan Ponselnya.

Sumpah baru kali ini aku ngechat cewek yang bukan pacar aku,kalau bukan amanah dari dokter Reilizal nih, ogah banget aku, anak itu beneran manja banget, tapi kalau lihat pipi chubbynya sama tingkahnya yang manja itu, gemes jadinya, kayak anak kecil gitu, padahal sudah kuliah, lah kok apaan sih aku, kok mikirin si anak manja itu sih, enggak, batin Ali berusaha menepis pikirannya.

Dan tak lama Ali pun memutuskan untuk tidur dan beberapa saat kemudian ia  pun tertidur.

***

Keesokan harinya di RS.
Kini tiba waktunya kelas Prillya akan mengadakan praktek di RS yang kebetulan Ali kebagian mendapat tugas sebagai dokter yang akan mengajari serta mengawasi mahasiswa dan sekarang semuanya terlihat sudah berkumpul di sebuah ruangan lab.

" Good morning to everyone who is in this room, today we will begin practical, clean the wound in one patient, you Ready," ucap Dosen dokter William,

" Yes Sir," ucap semua mahasiswa,

" Ok,for this first practice, I will be accompanied by a young doctor from Indonesia, and he will teach and supervise you well in practice today, he is a doctor Ali Khairi," ucap Dokter William,