Sequel - 9

1.4K 163 30
                                    

Hallo gais, kaget gak 🥺 baru sempet lanjutin lagi huhu 🙏🥺 yuk komen biar aku nambah semangat buat bikin next chapter.

Selamat membaca dan jangan lupa vote komen sebagai timbal balik buat saya.

.
.
.
.

"Selamat ulang tahun, selamat ulang tahun, selamat ulang tahun Jiwon, selamat ulang tahun." Harusnya Nyanyian itulah yang menyambut pertambahan usia bagi bocah empat tahunan itu.

Tetapi, ia malah menikmati hembusan angin sepoi-sepoi yang membelai wajah indahnya. duduk termenung di taman belakang rumah, Manik mata Sabit  tenggelam dalam keheningan sore hari yang begitu damai.

Tangannya menopang dagu, wajah tampan lebih dominan cantik itu terlihat berseri-seri, Ditemani anjing kecil bernama toben yang aktif bergerak kesana kemari.

Terlampau menikmati hidupnya, tak sadar jika kini hari ulang tahunnya yang keempat. Tak pernah terbesit dalam benaknya akan bahagia bersama orang tua hari ini.

Selalu berselimut keheningan, dan tak pernah bisa menyampaikan keinginannya. Jiwon kecil menghapus air mata yang menetes.

Meskipun tak mendengar, setidaknya ia masih punya mata yang akan melihat bagaimana besar milik ayahnya terasa sepi dan dingin .

Tak peduli akan perasaannya, mereka selalu sibuk. Ya peduli jika hanya sekedar memberi makan dan minum. Walaupun terkadang sang ayah begitu erat memeluknya menumpahkan rasa bersalah yang tak seharusnya diceritakan.

Entah itu dosa orangtuanya atau memang inilah anugrah dibalik kecacatan hidupnya. Jiwon tetap bersyukur mempunyai Ayah hebat yang selalu menjaganya.

*****

"Jackson ayo kita berfoto, paman sengaja datang kesini hanya untuk memberikan kado ulang tahunmu." Suho merangkul tubuh kecil Jackson. Memberikan kecupan di pelipisnya.

Hari ini memang terasa spesial terutama bagi Jackson, hari kelahirannya yang selalu ia tunggu.

Ada banyak kado yang paman Sehun, paman Suho, dan orangtuanya berikan. ia bahagia, sangat malah.

Tapi ia selalu saja heran, mengapa di hari bahagia ini papa nya selalu saja menangis. Merenung lalu memeluknya lama.

Kadang daddy kai juga sering memeluk papanya yang menangis. Jackson tak mengerti dan ia tak mau mengerti. Untuk ukuran bocah kecil seperti Jackson memahami masalah orang dewasa sangatlah sulit.

Umurnya yang menginjak 4 terasa sempurna jika saja sang papa mau bahagia bersama bukan malah menangis penuh rasa sakit dimatanya .

.

.

Flying without wings

(Sequel Meet you in miracle)

Chapter 9

Cast : Chanyeol >< Baekhyun

Beebeechan26

.

.

Hari ini Chanyeol bangun pagi sekali, pasalnya setelah semalam bertemu dengan Baekhyun ia merasa secercah harapan muncul kembali. Melupakan fakta bahwa Baekhyun sudah bersuami, ia hanya peduli bagaimana membangun keluarga kecilnya lagi .

Flying without wings (Sequel Meet you in miracle)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang