Flying without wings (Sequel Meet you in miracle)

Sequel - 2

Happy Reading 🙏 jangan lupa vote dan komen.  Tembus 150 vote dan 100 komen lanjut hari sabtu.. Jngn lupa follow juga akunku 🙏

.
.
.

Ranjang rumah sakit jadi saksi bagaimana Baekhyun berjuang. Satu minggu berlalu, tubuhnya masih belum memberi tanda-tanda akan sadar. Suho setia menunggu, merawat Baekhyun dengan ikhlas.

Kejadian di malam itu menorehkan jejak iba dalam benak Suho. Hatinya terenyuh akan cerita lengkap Sehun tentang semua kilas balik Chanyeol dan Baekhyun.

Tepat ketika Chanyeol pergi saat itu, Baekhyun harus kembali di operasi dengan mengangkat Rahim nya karena terjadi infeksi akibat pendarahan terus-menerus. Itu menyesakkan bagi Suho. Lelaki itu tahu Baekhyun hanya korban dari kejam nya dunia.

Hidung batang lelaki Park itupun tak pernah terlihat menyambangi rumah sakit. Padahal jelas-jelas Baekhyun disini, berjuang di ambang sekarat.

Suho masih ingat jelas ketika Chanyeol berlalu tanpa menoleh, membawa bayi mungil yang ternyata kembaran Jackson. Putra Baekhyun yang ia rawat bersama Sehun.

Menunggu keajaiban, dokter tersebut berharap Tuhan berbaik hati mengembalikan Baekhyun pada putranya. Karena dalam keadaan koma seperti ini, Baekhyun seolah tersesat di alam baka.

.

.

Flying without wings

(Sequel Meet you in miracle)

Chapter 2

Cast : Chanyeol >< Baekhyun

Beebeechan26

.

.

Jiwon duduk, matanya memandang lurus ke arah toben yang berlarian penuh kebahagiaan. Begitu lepas tanpa beban.

Semua sunyi, sangat sunyi. Tak pernah sekalipun bocah itu mendengar suara Sang ayah. Tapi mengapa? ingin berteriak pun tak bisa. Di tenggorokannya seperti tercekat derita amat menyakitkan.

Pikiran bocah kecil itu berkelana, apa ini karena tingkah nya yang nakal? Apa Tuhan menghukumnyya melalui penderitaan ini? Atau memang ini semua kesalahan orangtuanya yang tak pernah baik-baik saja sejak kelahirannya? Yang Jiwon tahu sejak kehadirannya, sang mama -Irene- dan ayahnya selalu bertengkar.

Kaca jendela yang jadi tumpuannya untuk tertidur mulai memburam. Rintik hujan bagai lullaby pengantar tidur. meski tak bersuara, setidaknya Jiwon masih melihat jika di luar Tuhan tengah bersedih sehingga menurunkan air mata berbentuk hujan.

Tanpa sadar, Jiwon jatuh tertidur. Toben yang jadi teman bermainnya berlari masuk ke arah ruang tamu tempat Jiwon memperhatikan anjing nakal itu. Langit menggelap, suara petir bersahutan. Memang, akhir-akhir ini tengah menjadi musim penghujan. Seolah sama dengan bagian gelap dalam kehidupannya yang kelabu.

Chanyeol yang berjalan turun dari lantai atas memfokuskan pandangannya ke arah Jiwon. Hatinya bergetar melihat Jiwon tampak kesepian. Selalu seperti ini, Jiwonnya yang malang.

Ditinggalkan Baekhyun, di siksa Irene, terlebih di kucilkan teman-temannya karena disabilitas yang di sandang nya.

Chanyeol menggendong bocah 4 tahunan itu, membawanya masuk ke kamar khusus yang di sediakan Sang nenek untuk cucu tersayangnya. Meski Jiwon tak sempurna, setidaknya Chanyeol dan orang-orang di belakang Jiwon akan memberikan cinta yang utuh.