Kring, kring, kring, kring....
Suara Jam wekernya membangunkan Abel dari tidurnya. Hari ini hari pertama ia masuk ke sekolah barunya. Karena beberapa alasan ia pindah dari sekolah lamanya.
Ia pun bergegas mandi dan memakai seragam sekolahnya.
Sambil merapikan seragamnya ia berjalan ke dapur di atas meja makan sudah disiapkan sarapan roti dan susu. Dan ada memo juga dari kakaknya.
‘’habiskan!. Awas kalo tidak!’’.
Abel membaca sekilas memo nya sambil menggigit rotinya.
‘’yah. Selalu saja begitu’’. Ujarnya sembari keluar rumahnya.
Sekolah Merah Bakti
Didepan gerbang sekolah anak-anak cewek bergerombolan berteriak kegirangan melihat sosok laki-laki tegah berjalan melewati mereka.
‘’ duh.. !!gemesnya!!”...
‘’Kenzo!!...gila ganteng banget!!’’..
teriak para siswa perempuan.
Kenzo hanya menyunggingkan senyuman ramah kepada mereka. Membuat mereka jadi tambah senang dan gembira.
“Hem!. Kalian pada ngapain disini?. Kalo mau fans gilrs bukan disekolah!”. Tegur seorang wanita paruh baya.
‘’kalo kalian belum pergi juga. Ibu akan kurangin nilai kalian!”. Tegasnya.
Mereka auto langsung pada kabur semua.
‘’pagi bu?’” sapa Kenzo
“Ya pagi juga. Kamu belajarlah yang rajin!. Tingkatkan terus Nilai mu!”. Ujar Ibu guru.
Kenzo berjalan menuju ke kelasnya tiba-tiba ada yang memanggil namanya.
“Keen!!!... tungguin gue!!”. Teriak melvin berlari menuju Kenzo.
Kenzo menghentikan langkahnya.
“ada apa?”. Tanyanya.
“loh kok ninggalin gue sih?. Gue kesiangan nih. Gara-gara istri 2D gue”. ujarnya.
‘’setiap hari gonta ganti istri luh. Dasar pecundang!. Kalo saja istri 2D luh bisa ngomong pasti mereka udah pada protes dari dulu”. Ledek kenzo.
“iya yaah. Duh maafin gue ya sayangkuh. Gue bakalan jadi suami yang setia kok”. Ujar melvin sembari mencium foto anime girls 2D dilayar ponselnya.
‘’dasar gila!”.
Melvin memang sangat terobsesi dengan hal hal yang berbau animasi, karena banyak karakter cewek cantik dan imut yang bisa membuatnya jatuh cinta. Hampir semua karakter wanita itu dikoleksi sama dia. Sangat bertentangan dengan hobinya Kenzo, ia lebih suka mendengarkan musik. Hal itu bisa membuatnya merasa lebih nyaman dan menenangkan pikiran. Meski begitu pertemanan mereka tetap awet dan langgeng.
Di dalam kelas Kenzo duduk di dekat jendela terlihat sangat menawan dengan hembusan angin menerpa wajahnya, disertai pancaran sinar matahari membuatnya semakin terlihat menyilaukan. Ia melamun kearah luar jendela. Tanpa menghiraukan bahwa ia menjadi pusat perhatian dikelas. Tak ada hal yang menarik baginya di sekolah. Terlintas dipikirannya mengenai kejadian beberapa hari yang lalu. Ia berharap akankah bisa bertemu gadis itu lagi.
.
.
.
.
Hallo guys!...
Gimana ceritanya???.. suka gak??..
Kalo suka. Di tunggu komen dan vote nya yaah!!!!... 😊🤗
