part 3

6 1 0
                                    

"Hay selamat malam dek".pesan whatsapp dari Lee malam itu.

Chika ingin segera membalas pesan itu tapi dia ragu. Bagaimana kalau dia dicap sebagai cewek pengganggu. Atau apa lah. Tapi Chika gak mau kalau Lee menjauh. Dan akhirnya.

"Selamat malam juga kak Lee😊".balas Chika .

"Lagi apa dek?.tanya Lee kemudian.

"Gak lagi ngapa"in kok kak."balas Chika kemudian.

"Aku pengen crita deh dek. Aku tuh punya pacar tapi pacar aku tuh selalu minta ini dan itu. Dan yang terakhir dia minta boneka saat ulangtahunnya kemarin."Balas Lee.

Jlekkk ....hati Chika hancur membaca pesan itu. Chika menangis seketika. Tapi Chika sadar kalau posisi Chika sekarang bukan siapa siapa Lee.

"Ya bagus dong kak. Mungkin aja cwek kak Lee ingim diperhatiim lebih atau justru malah ingin dimanja ma kakak."balas Chika berlagak dewasa.

"Emang kamu kalau punya pacar juga minta yang aneh aneh ya?"tanya Lee kemudian.

"Ya kalau sih gak gitu orangnya. Namanya juga beda orang pasti beda kepribadian dong kak. Dan jangan sampek kakak anggap wanita itu sama aja."balas Chika dengan tegas.

Malam itu yang dibicarakan hanya Lee dan pacarnya yang suka minta ini itu.

Sampek akhirnya Chika memutuskan untuk tidur. Chika gak mau kalau sampai dia terpancing emosi kalau lama lama chat dengan Lee.

Tringgggg....alarm berbunyi tepat pukul 6 pagi. Chika bergegas bangun dan mandi.

Sebelum berangkat kesekolah Chika memainkan ponsel nya. Dan yang terakhir ternyata Lee membalas pesannya.

"Iya adek ku sayang selamat malam met bobok."balas Lee.

Dalam fikiran Chika bertanya tanya. Lee manggil dia adik. Apa mungkin Lee hanya menggapnya seorang adik dan gak akan bisa lebih?.tanya Chika dalam hati.

Entahlah Chika tak mau menyimpulkan. Toh Lee juga masih punya kekasih.

Chika berangkat kesekolah dan mengikuti pelajaran.

"Chik ntar pulang main yuk!.ajak Apri.

"Kemana?.tanya Chika.

"Ya kemana kek jangan langsung pulang".tambah Apri.

"Boleh deh."sahut Chika.

Saat pulang mereka pergi ke mall . Ya mereka gak belanja sih sebenarnya cuma mau main main aja.🤭

Tanpa sengaja dia bertemu dengan kekasihnya.

"Chik kak Lee tuh!.tunjuk Apri .

"Mana Pri?.tanya Chika.

"Itu disana." Apri menunjuk pada pasangan yang ada disebelah.

"Oh iya ya serasi banget."sahut Chika agak kesal.

"Gimana kalau kita samperin ya pura pura gak tau aja."ajak Apri.

"Boleh juga Pri yuk."sahut Chika.

Mereka berjalan mendekati Lee dan pacarnya.

"Hayy lagi cari apa?.tanya Apri.

"Eh kalian disini juga. Kenalin ni Lia pacar aku."jawab Lee sembari mengenalkan Lia pacarnya😏.

Sebenarnya Chika kesal tapi dia mencoba untuk balas menyapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya Chika kesal tapi dia mencoba untuk balas menyapa.

"Hay kak Lia aku Chika ."jawab Chika.

"Dan aku Apri. Tetangga kak Lee."sahut Apri kemudian.

Mereka berbincang cukup lama. Sampai akhirnya Chika dan Apri pergi . Chika langsung mengajak Apri pulang. Karena hatinya sakit tapu Chika menyembunyikan itu dari Apri.

Lima bulan terasa begitu singkat. Dan Chika masih tetap belum jadian sama Lee.

Hingga pada akhirnya Chika lulus dari SMA . Dia tidak ingin meneruskan dia malah memilih buat bekerja. Ya walau keluarga nya termasuk orang mampu tapi Chika tak pernah ingn menjadi beban.

"Kamu beneran gak mau lanjutin pendidikan kamu Chik?.tanya Mamanya.

"Gak Ma Chika mau mencari kerja."jawab Chika.

Selama kurang lebih 1 bulan Chika masih belum menemukan tempat yang pas. Hingga suatu ketika.

"Dek..!!!pesan dari Lee.

Tumben amat kak Lee kirim pesan.

"Iya kak ada apa?.tanya Chika heran.

"Aku diputusin sama cewek aku setelah apa yang dia mau sudah aku turuti."balas Lee.

Jujur pesan itu membuat Chika bahagia. Dan itu berarti Chika mempunyai kesempatan .

"Loh kok bisa kak kenapa?.balas Chika.

"Entahlah dek. Mungkin dia menemukan yang lebih dari aku."balas Lee kemudian.

Chika mencoba menenangkan Lee malam itu. Chika benar benar sangat senang malam itu.

Hingga pada akhirnya Chika diterima kerja disebuah kafee yang tidak jauh dari rumaahnya.

Setelah hambir 1 bulan bekerja dan menerima gaji Chika ingin mentlaktir Apri dan Lee.

"Pri makan siang yuk.!ajak Chika lewat pesan whatsapp.

Dia pun tak lupa mengajak Lee.

"Kak bisa ikut makan siang sama aku dan Apri kak.?tanya Chika lewat pesan whatsapp juga.

Tak lama Lee membalas pesan itu.

"Boleh juga dek. Dimana?.balas Lee

"Di kafe xxx . Makananya terkenal enak kak.?balas Chika kemudian.

"Okey."balas Lee.

Tanpa membalas Apri langsung mengerti tempatnya dan langsung menuju kafee itu.

Saat Chika sampai Apri sudah ada dikafee itu. Dan tinggal menunggu Lee yang belum datang.

"Hay kak disini.!teriak Chika sambil melambai.

Mereka makan bersama sambil bercanda gurau.

Chika dan Lee selalu sering bertemu dan saling berkomunikasi. Dan mungkin saja Lee sudah menyimpan rasa . Ya tapi masih masih belum diutarakan. Sebenarnya Chika ingin mengutarakan isi hatinya. Tapi dia tidak mau dicap sebagai cwek murahan.


Semua Salah Orang TuakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang