part 2

8 1 0
                                    

Hari-hari berlalu begitu cepat. Tanpa terasa sudah 5 bulan berlalu hidup Chika tanpa Cleo entah bagaimana kabarnya Chika tak pernah tau dan tak pernah ingin tahu.

Saat itu bulan bulan Agustus . Seperti tahun-tahun sebelumnya dikota Chika selalu ada pertandingan sepak bola antar desa sebelum perayaan 17 Agustus.

"Chik gimana kalau ntar sore kita lihat pertandingan bola? Kamu gak bakal nyesel deh sore ini kan desa kita yang main."ajak Apri

"Boleh deh kebetulan males juga dirumah diceramahin mulu."jawab Chika.

Saat pulang sekolah Chika bergegas pulang. Lalu dia makan dan langsung mengerjakan tugas. Tak terasa jam menunjuk pukul 2 sore. Chika pun bergegas mandi dan bersiap-siap . Ya walau pun pertandingan dimulai pukul 3 tapi Chika tak mau telat ato diomeli Apri. Setelah selesai Chika berangkat kerumah Apri untuk menjemputnya.

"Pri udah siap belum?"tanya Chika saat sudah berada dirmah Apri.

"Udah kok Chik tinggal berangkat tapi bentar lagi deh."jawab Apri kemudian.

Sebelum akhirnya berangkat mereka ngobrol-ngobrol dulu.

"Gimana Chik kamu udah bisa move on belum dari Cleo?"tanya Apri disela-sela obrolannya.

"Apaan sih. Aku tuh udah lama lupa sama Cleo toh aku yang mutusin dia, masa iya aku yang gagal move on!.jawab Chika dengan tegas.

"Iya-iya Chik biasa aja dong. Ya udah lah berangkat yuk."ajak Apri.

Saat tiba di stadion Apri dan Chika mencari tempat duduk yang teduh dan didepan. Karena sore itu sangat panas.

"Duduk sini aja Chik jelas kok teduh lagi."ajak Apri.

"Ya udah deh."jawab Chika.

Mereka asik melihat pertandingan sore itu. Dan tiba-tiba.

Huuuu.....curang tu...!!!"teriak serentak para penonton.

Chika pun terkejut.

"Siapa tuh Pri jatuh? Kayaknya patah deh."tanya Chika

"Masa kamu gak kenal Chik itu kak Lee. Tiap hari kita lewat depan rumahnya loh."jawab Apri .

"Masa sih kok gak pernah lihat ya kayaknya."sahut Chika.

"Ya emang dia jarang dirumah sih . Dia sekolah di kota C dan tahun lalu dia baru lulus. Dia juga baru 1 bulan ini dirumah."jelas Apri.

"Pantes".gumam Chika.

Setelah pertandingan selesai Chika dan Apri pun langsung bergegas pulang kerumah masing-masing.

"Dari mana aja baru pulang ?! Kamu itu anak perempuan apa kata orang jam segini baru pulang? Pacaran atau main kemana kamu?.tanya Mama Chika saat Chika baru membuka pintu masuk.

"Ma Chika itu cuma nonton pertandingan bola. Kenapa sih Mama itu selalu ngatur-ngatur Chika. Chika jelasin sama Mama Chika udah gede dan Chika bisa jaga diri.!"jawab Chija kesal.

Chika langsung berlari sambil menangis tersedu-sedu meninggalkan Mama nya.

Malam itu Chika tidak keluar kamar sama sekali bahkan dia tidak makan malam. Chika sangat kecewa dan kesal. Kenapa ? Kenapa? Dan kenapa? Pertanyaan itu yang selalu muncul difikirannya.

 Kenapa ? Kenapa? Dan kenapa? Pertanyaan itu yang selalu muncul difikirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua Salah Orang TuakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang