Raisaqila Angelista Syeiza Fernandes

21 6 2
                                    

Happy reading😇

***

Prang!

"MINTA MAAF SEKARANG!!"

Bunyi pecahan gelas disertai suara bentakan seorang lelaki paruh baya bernama Renzi Arya Fernandes pada seorang gadis cantik menggema di ruang makan karena melihat putri angkatnya tersiram kuah panas.

Hal ini kerap terjadi saat seorang perempuan yang dibawa ke keluarganya dan dianggap sebagai anak

Gadis cantik itu hanya diam, ia terlalu sering mendapatkan bentakan seperti itu dari papanya. Ia terlalu sering mengalah pada gadis yang dianggap keluarganya anak angkat.

"KENAPA DIAM CEPAT MINTA MAAF!!" ucap Ziana Melani Fernandes - sang mama, karena gadis cantik itu hanya diam

"Raisa gak salah ma" jawab gadis cantik itu dengan mata berkaca kaca yang bernama Raisaqila Angelista Syeiza Fernandes

"Gak salah bagaimana jelas jelas kita melihat sendiri kamu menumpahkan kuah itu!" balas Sean Arviano Fernandes - sang kakak pertama

"Udahlah minta maaf biar cepat selesai, muak gue lama lama" sinis Reinald Marshellio Fernandes - Sang kakak kedua

"Kenapa sih kalian selalu nyalahin Raisa" ujar Raisa lirih menahan air mata

"Ya karna kamu salah makanya kamu yang kita salahin!" Renzi sudah jengah melihat Raisa yang selalu cari masalah itu

"Hiks udah, leta gak apa apa jangan salahin Raisa terus argh" tangis gadis yang terkena kuah tersebut sambil meringis yang di
bernama Alleta - Alleta kiana Syafara Fernandes

Mendengar ringisan serta tangisan itu mereka mengalihkan pandanggannya lalu mendekati Alleta dengan tatapan khawatir.

"sayang sakit banget hm?" Renzi melembutkan suaranya saat dengan Alleta

"iya pa" balasnya dengan masih menangis

"Sayang sudah selesaikan makannya? ayo kita kekamar mengobati tanganmu yang terkena kuah panas itu" ucap Zia

Alleta hanya mengangguk lalu mengikuti sang mama kekamarnya untuk mengobati luka.

Melihat mereka pergi lalu Renzi pergi meninggalkan ruang makan dengan tatapan tajam mengarah pada Raisa diikuti yang lain

Semoga kamu baik baik aja dek, maaf kakak gak bisa nglakuin apa apa batin seorang Rainamira Arabella Syeisa Fernandes yang tak lain kembarannya

Para pelayan yang menyaksikan kejadian tadi tidak bisa melakukan apapun kecuali hanya menatap miris anak majikannya itu.

Sedangkan Raisa menatap itu dengan tatapan sendu. Lalu dengan segera gadis itu pergi kekamarnya dengan mengunci pintu lalu menangis menumpahkan air mata yang ingin keluar dari tadi.

'Apa seperti ini bentuk kasih sayang yang kalian berikan? Jika iya kenapa rasanya teramat sakit? Bahkan mengalahkan ribuan belati yang menusuk'

RaisaqilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang