04 - Pain

161 24 0
                                    



Jangan bosen ya dapet notif terus dari aku🤒



🐻🐻🐻

       Besok adalah weekend, Hyera ingin sekali menghabiskan harinya dengan Jiwon dengan menonton kartun kesukaannya.

       Tapi sepertinya gagal.

       Saat pulang dari supermarket, Taehyung sudah berada di depan rumahnya.

       “Ahjussi!”

       Jiwon masih polos, anak itu menyambut Taehyung dan Taehyung juga refleks berjongkok untuk mengusap kepala Jiwon, “Hei, anak baik.”

       “Ahjussi sudah tunggu lama?”

       Taehyung menggeleng, “Tidak lama. Ahjussi juga baru pulang dari kantor. Ahjussi bawa mainan lagi untuk Jiwon.”

       Hyera menghela napas melihat paper bag yang dibawa Taehyung, tangannya membuka kunci dengan sebelahnya membawa belanjaan dapurnya.

       “Jiwon, ayo masuk. Langsung ganti pakaian, ya.”

       “Ayo, ahjussi!” Jiwon menarik tangan Taehyung untuk masuk ke dalam.

       Hyera memperhatikan Jiwon yang sepertinya sudah nyaman dengan Taehyung. Cepat sekali memang. Anak itu meminta Taehyung menunggunya untuk mengganti pakaian, Taehyung juga menurut saja menanggapi Jiwon.

       Jiwon sudah terbiasa mengganti pakaiannya sendiri jadi Hyera tidak perlu khawatir. Lemari dan pakaian Jiwon juga sudah ditata sedemikian rupa agar anak itu bisa mengambil pakaiannya sendiri.

       Hyera memutar matanya malas saat Taehyung justru ada di hadapannya sekarang yang sedang memilah belanjaan untuk diletakkan di tempatnya masing-masing.

       “Tunggu Jiwon saja di ruang tengah.”

       Taehyung tidak mengindahkan sindiran halus Hyera, pria itu malah duduk di kursi meja bar tepat di hadapan Hyera, “Aku ingin membawa Jiwon pergi besok, apa bol---,”

       “Tidak.”

       Hyera takut sekali. Takut jika Taehyung membawa Jiwon pergi darinya.

       “Dan berhentilah membawakan mainan terus menerus untuk Jiwon.”

       Taehyung diam, matanya terus mengikuti kemana Hyera pergi untuk meletakkan barang belanjaannya.

       “Aku hanya ingin membelikan hadiah untuknya.”

       “Aku tahu. Hanya saja itu tidak perlu setiap hari.”

       “Kapan ulang tahunnya?”

       Hyera diam. Mengingat ulang tahun Jiwon yang selama ini hanya dirayakan dengannya dan Jimin juga Aera, apa nanti Jiwon akan merayakan ulang tahun kelimanya dengan ayah kandungnya?

       “Lima oktober.”

       Saat pikiran mereka sama sama bergelung, Jiwon datang membawa boneka beruangnya, “Ahjussi, ayo main!”

       Taehyung tersenyum dan mengikuti Jiwon ke ruang tengah.

       Hyera tidak tahu apa pilihannya sudah tepat? Apa dia sudah benar? Atau dia justru salah karena membiarkan Taehyung dekat dengan Jiwon? Apa seharusnya dia membawa Jiwon pergi menjauh? Atau semuanya memang sudah seharusnya seperti ini?

It Is [Not] Over!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang