Karya: Fajar Ramdhan
Terdiam, ku sejenak dalam renungan kala
Bayang wajahmu datang menyapa
Lalu waktu kembali ke belakang
Membuka memori masa kecil nan terkenangTetesan air mata hingga keringat berjuang menghadapi maut
Demi kedatangan sang buah hatinya
Bahagia tak terkira
Di kala dia mendengar tangisan pertamakuKala kumulai belajar berbicara
Dia mengenalkanku dengan kata-kata
Kala kubelajar berjalan
Dia selalu menuntunku hingga sampai tujuanKasih sayang itu tetap sama sepanjang masa
Tak lekang oleh usianya
Kupersembahkan doa padanya
Semoga Tuhan memberinya hidup bahagia selamanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibuku Sayang √
PoetryKumpulan puisi tema Ibu. Hasil tugas dari komunitas Goresan Penulis Muda. Selamat membaca