Mafia

1.3K 103 2
                                    






BRAKKKKK.....

"Kapan kau akan membayar hutangmu, sialan"

"Maaf tuan, saya akan segera membayar nya tapi tidak sekarang tuan"

"Aku bosan mendengar nya, dasar tua Bangka, Pukuli dia"

Pria itu berjalan menyusuri rumah sederhana milik si tua Bangka yang di sebut tadi, melihat-lihat sekelilingnya sampai dia tertarik pada satu foto gadis di hadapannya

"Siapa dia" tanya pria itu kepada tuan kim- si tua Bangka

"Itu anak sulung saya tuan"

"Cantik" gumam nya

"Aku ada penawaran untuk kalian, hutang kalian akan aku anggap lunas asalkan gadis ini mau menikah denganku" ucap pria itu masih memandangi gadis didalam foto itu

"T-tapi tuan"

"Baiklah"

"Bagus, kalau begitu aku akan kembali lagi besok, pastikan putrimu mau menikah denganku!"

"appa dan eomma akan menjual Noona pada pria jahat itu?" tanya kookie si bungsu, kedua orang tua itu hanya saling tatap tanpa memberikan jawaban kepada si bungsu

"Aku pulang" teriak Lisa gadis cantik yang baru saja pulang dari kuliahnya

"Kau sudah pulang nak, cepatlah mandi lalu makan" ucap ibu Lisa

"Siap komandan" teriak Lisa lantas berlari kecil menuju kamarnya

"Sayang, appa ingin bicara" ucap ayah Lisa setelah mereka berkumpul di meja makan, Lisa hanya mengangguk kan kepalanya tanda setuju

"Besko kau akan bertemu dengan calon suamimu"

Uhuk uhukk

Lisa tersedak makanan yang tengah ia kunyah

"Apa maksudnya" tanya Lisa setelah meminum air yang diberikan oleh ibunya

"Kau akan menikah"

"Tidak mau"

"Sayang, dengarkan appa" ayah Lisa pun menjelaskan apa masalah yang sedang mereka hadapi

"Appa, menjualku?" Tanya Lisa mata gadis itu mulai berkaca-kaca

"Tidak sayang, tapi-"

"Kalian menjualku!" Lisa bangkit dari duduknya dan berlari menuju kamarnya

"Hiks aku tidak mau menikah dengan orang itu, aku tidak mauuuuuu" teriak Lisa membekap mulutnya

Keeseokan harinya Lisa bangun dari tidur nya dan bersiap-siap akan pergi ke kampus

"Astaga" Lisa dikagetkan dengan kedua orang tuanya yang sudah berdiri tegap di hadapan pintu kamarnya

"Apalagi? Aku akan kuliah"

"Hari ini tidak usah kuliah"

"Mwo? Tidak mau"

"Ayo" ibu Lisa menarik lembut tangan putrinya

"Apa yang eomma lakukan" tanya Lisa

"Kau harus tampil cantik sayang, calon suamimu akan datang sebentar lagi" ibu Lisa mendudukan anaknya di kursi yang selanjutnya merias wajah putrinya itu, Lisa pasrah

Suara beberapa mobil terdengar dari luar, tuan Kim jelas tau siapa yang datang

"Mana calon istriku"

"Dia sedang berada dikamar tuan"

"Akan ku panggilkan" tuan Kim pun bergegas memanggil putrinya


"Akan ku panggilkan" tuan Kim pun bergegas memanggil putrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LALISA JIYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang