6🌲

41 8 3
                                    

Terdiam. Mereka semua langsung terdiam, tidak ada yang bersuara apalagi bergerak. Mereka seperti patung yang dipajang di toko toko baju.

"Gausah berisik diem" ujar jennie

Mereka semua menurut dan mengikuti instruksi dari jennie karna ia seorang leader dan juga sudah pasti hafal dengan gunung ini.

"Hai kalian temani aku"

Suara itu makin mendekat membuat mereka telonjak kaget, mereka sangat ketakutan. Seperti saat ini, bahkan yerin dan Joy sudah menangis

"Ya allah kami niatnya cuma buat liburan buka macem macem beneran ya Allah" ucap yerin disela tangisnya

"Iya lu pada niatnya liburan kalo yang satu?" Tanya jennie keceplosan membuat semuanya memandang nya

"Eh? Apaan?" Tanya jennie lagi

"Lo tadi ngomong apa?" Tanya hoshi balik

"Ha anu- gue cu-cuma bilang iya lu pada niatnya liburan cuma klo namanya hantu ya pasti mau kek lu cuma liburan dasarnya jail ya bakal di ganggu lah iya itu maksud gue" ucap jennie

"Ohh kirain gue apaan" jawab Hanbin

"N-nah iya itu maksud gue" ucap jennie

"I-itu a-apa a-anjir" tunjuk yerin pada jalan lurus didepan mereka

Mereka pun sontak melihat apa yang ditunjuk oleh yerin. Mereka terkejut bahkan sangat shock dengan apa yang ia lihat.

Dijalan setapak itu berdiri seorang wanita dengan pakaian yang sangat lusuh, rambut berantakan dan panjang.

Wajahnya yang sangat mengerikan, terdapat banyak luka luka yang sudah membusuk bahkan bernanah.

Darah yang bercecer di sepanjang jalan, tangan beserta anggota tubuh yang lainnya sudah penuh akan luka. Dress putih yang ia kenakan pun banyak bercak darahnya.

Kedua bola matanya menghitam tangannya yang sangat panjang serta kukunya yang berwarna hitam. Ah dan yang lebih seram lagi adalah ditangan kanannya ia membawa sebuah bambu dengan ujung yang diruncingkan. Apakah itu bambu runcing? Pikir mereka

Semuanya hanya menatap wanita itu, ia mendekat semakin mendekat tak lupa dengan tatapannya yang kosong.

Tiba tiba......

Sretttt

"AAAAAAAAA" teriak salah satu dari mereka bagaimana tidak?

Hantu itu dengan tiba tiba sudah berada di depan muka chungha dengan gerakan kilat
kemudian wajah nya beralih kepada hoshi

Hantu itu mencengkeram kuat lengan hoshi membuat sang empu kesakitan namun tertahan.

"JISYO!" Teriak jennie membuat hantu itu berbalik arah menatapnya

"Jennie hihihihihi"

Semua orang yang ada disana terdiam terheran heran bagaimana bisa hantu itu mengenal jennie bahkan sebaliknya. Apakah mereka sudah berkenalan terlebih dahulu?

"LEPAS! KAMU NGAPAIN DISINI? ADA SALAH APA KAMI SAMA KAMU?! PERGI GA KAMU SEKARANG!!!" Teriak jennie

"Jennie hihihi aku suka dengan temanmu"

Ucapan hantu itu berhasil membuat semua teman jennie bungkam, mereka mengira bahwa hantu jisyo itu suka dengan hoshi padahal...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REDI SEDASA DINTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang