[BL] Where is Our Agreement to be Each Other's Arch-Rivals?

Chapter 30 : Berita Tentang Makam Pedang Suci

🔥🔥🔥
🔥🔥

Pulau Iris.

Kediaman Su Yang.

Meski saat itu sudah larut malam, aula kediaman Tuan Muda masih terang benderang. Penatua Jutang berdiri dengan gemetar di aula, dan seorang anak lelaki kurus yang merangkak di bawah kakinya gemetar.

Melihat bocah itu baru berusia tiga belas atau empat belas tahun, dan mengingatkan pada perilakunya sebelumnya, Su Yang merasa kulit kepalanya akan meledak - apa ini?! Ini hanyalah seorang anak kecil! Penatua Jutang, seekor binatang tua ... Bagaimana orang tua itu bisa mengatur agar anak seperti itu datang kepadanya ... !

Su Yang duduk di kursinya dengan jubah besar, menekan dahinya, menunjuk ke anak laki-laki yang gemetar itu dengan santai, dan berkata, "Lian Jiu, berikan dia sepotong pakaian. Dingin di malam hari. Jangan sampai membekukan orang."

Ketika pelayan aula lotus mendengar kata-kata itu, dia segera mengambil jubah dan mengenakannya ​​lalu berdiri di samping dengan patuh ​​dengan kepala menunduk.

Su Yang menatap Penatua Jutang dan berkata: "Baru saja Anda mengatakan bahwa saya secara pribadi membawanya kembali ketika saya pergi bermain beberapa tahun yang lalu? Selain dia, saya juga menangkap beberapa anak kecil seperti itu?"

Penatua Jutang mengangkat kepalanya dan berkata dengan hormat: "Ya, Shengzi. Anda melakukan perjalanan saat itu dan membawa kembali banyak keindahan untuk dibesarkan di Lily Pill Hall. Sekarang Anda telah mencapai kesuksesan besar, Anda akan dinobatkan dalam satu tahun. Beberapa orang telah menunggu Anda. Dalam dua tahun terakhir, Anda belum mengajar, dan bawahan Anda telah memilih dua anak yang lembut dari keindahan itu ... "

Su Yang melambaikan tangannya dan menyela penjelasan Penatua Jutang.

Dengan wajahnya yang menghitam dia bertanya lagi: "Berapa banyak orang yang telah di bawa ke Lily Pill Hall selama ini ??"

Penatua Ju Tong diam sesaat, lalu tersenyum dan berkata: "Shengzi memiliki ingatan yang pendek, aku telah melupakannya"

Kemudian Dia mulai menjelaskan kepada Su Yang pekerjaan yang telah dilakukan Penatua Jutang di Lily Pill Hall.

Mendengarkan penjelasan dari tetua Jutang, Su Yang akhirnya mengerti bahwa Lily Pill Hall didirikan oleh 'Su Yang', dan itu terletak tidak jauh dari kediamannya dan berada di bawah pengelolaan Jutang.

Tuan Muda Sekte Yintan ini adalah orang yang menyukai keindahan, terutama menyukai anak laki-laki cantik yang belum dewasa. Awalnya dia menculik, menipu dan mengancam kekuatan besar dan kecil yang ada di arena, semuanya laki-laki, mulai dari sebelas atau dua belas sampai lima belas atau enam belas.

Dua tahun kemudian, anak-anak sudah dewasa, Penatua Jutang takut dia tidak akan menyukai yang lebih tua, jadi dia tidak memilih anak laki-laki yang sudah dewasa, dan hanya membiarkan anak yang termuda untuk merawatnya.

Su Yang menyentuh kepalanya yang sakit dan diam-diam mengucapkan beberapa kata "menghormati orang lain, mengatur orang lain," dan ini adalah satu-satunya cara untuk menahan kutukan keluar dari mulutnya.

Ada apa dengan naskahnya? Itu bahkan tidak menyebutkan Tuan Muda sekte Yintan yang sangat maskulin!

Tetapi pikirkanlah, meskipun ini disebutkan dalam buku aslinya, penulis skenario drama online semua akan mengubahnya, jika tidak, saya khawatir itu tidak akan lulus sensor. Sekarang dia mengingat secara rinci bahwa kalimat dan tindakan tertentu dari Tuan muda sekte Yintan dalam naskah memang memiliki kecenderungan untuk menghina laki-laki, tetapi dia tidak mengatakannya secara langsung.