[BL] Where is Our Agreement to be Each Other's Arch-Rivals?

Chapter 63 : Perubahan Masa Inap

🍓🍓🍓

Di antara pedalaman Northwest Wasteland dan pegunungan yang tertutup salju di barat daya Central Plains, ada Pegunungan Yulian yang luas. Di persimpangan Gunung Yulian dan sudut barat daya Central Plains, ada puncak yang disebut Puncak Yuqiong.

    Jika seseorang ingin mencapai Puncak Yuqiong dari Kultus Iblis, ada dua cara untuk pergi. Salah satunya adalah mendaki Gunung Yulian dari lereng utara dan berjalan langsung ke dataran tinggi; yang lainnya adalah melewati Gunung Yulian, melewati pedalaman Central Plains, dan kemudian mendaki puncaknya di sepanjang jalan kuno di tenggara.

    Paviliun Tengyun terletak di bagian selatan Central Plains, tepat di sebelah timur Puncak Yuqiong.

    Untuk pergi ke Paviliun Tengyun dari gurun, seseorang dapat memilih untuk menyeberangi Jianzhou dan langsung ke tenggara, atau  dapat memilih untuk pergi ke selatan menyusuri Gunung Yulian, melewati Liaozhou lalu pergi ke timur. Tapi yang terakhir akan memutar lebih jauh, yaitu sekitar satu hari lebih lama daripada pergi ke arah Jianzhou.

    Sekarang Gu Feidi memiliki keraguan terhadap Wujiangmen, dan tentu saja dia tidak ingin melewati wilayah Jianzhou milik Wujiangmen. Keduanya berdiskusi untuk mengubah rute ke Liaozhou, bahkan jika mereka harus pergi lebih jauh.

    Berangkat pagi-pagi sekali dan menunggang kuda di sepanjang jalan, kelompok yang terdiri dari tiga orang itu tiba di kota berikutnya pada malam hari.

    Ukuran kotanya tidak kecil, dan ada banyak toko di pinggir jalan. Su Yang memilih penginapan yang dekat satu sama lain, dan membawa Gu Feidi dan Mei Shisan untuk menginap. Mei Shisan mengikuti pelayan penginapan untuk mengatur kuda-kuda, dan Su Yang dan Gu Feidi naik ke kamar mereka.

    Ketika melewati koridor, tiba-tiba pintu kamar di sebelahnya terbanting terbuka dari dalam, dan seorang anak laki-laki berusia lima belas atau enam belas tahun bergegas keluar tanpa melihat ke arahnya, tetapi tersandung ke arah Su Yang.

    Lagipula, Su Yang telah berlatih seni bela diri, jadi dia tanpa sadar mengulurkan tangannya untuk memblokir momentum ke depan anak itu dan menstabilkannya.

    Selama melakukan gerakan, topi dan syal melayang di atas kepalanya. Pemuda itu tiba-tiba mengangkat kepalanya untuk melihat Su Yang, seolah-olah dia telah melihat sesuatu dari celah, serangkaian kepanikan tiba-tiba muncul di matanya, dan seluruh tubuhnya membeku.

    "Liu Lang!"

    Sebuah teriakan datang dari balik pintu, dan kemudian, seorang pria berusia dua puluhan bergegas keluar, melihat pemandangan di depannya, dan segera melangkah maju untuk meminta maaf: "Maaf, anak muda ini ... saudara laki-laki saya sakit. Dia selalu gila, maafkan saya jika telah menyinggungmu! ”Dia mengulurkan tangannya untuk menarik bocah itu.

    Tanpa diduga, ketika pemuda itu disentuh oleh seseorang, dia menampar dirinya sendiri dan berlutut ke arah Su Yang dengan bunyi celepuk.

    Su Yang: ...

    Gu Feidi melangkah maju untuk menghalangi Su Yang di belakangnya, dan berkata, “Jika saudara anda sakit, dia harus dirawat dengan baik.”

    Pria itu segera mengangguk dan berkata 'ya', membungkuk untuk mengangkat remaja dari tanah. Menarik tubuhnya, dengan setengah menyeret dan setengah memeluk, membujuknya kembali ke dalam kamar.

    Su Yang juga mengikuti Gu Feidi ke dalam ruangannya, dirinya masih bingung dengan apa yang terjadi.

    Dia melepas kerudungnya, meletakkannya di sofa, dan mengerutkan kening, "Mereka berdua sangat aneh, sekarang ... anak laki-laki itu diculik, lalu meminta bantuan kami?"