"untukmu laki-laki penyuka senyum hiduplah bagaikan lilin yang tak pernah menyesal untuk menyala, jadilah air yang terus mengalir walaupun banyak batu tajam yang menghalangi, jadilah hujan yang tak punya alasan untuk jatuh, dan jadilah dirimu sendir...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"pagi kak"
"pagi"
"kak Taehyun ganteng banget deh"
"ih itu kan anak baru kok bisa bareng kak Taehyun"
begitulah bisikan dari para sisiwi ketika aku dan Taehyn berjalan melewati mereka,kulihat Taehyun membalas sapaan mereka yang membuat ku sedikit cemburu."ara tungguiin dong" ujar Taehyun ketika aku berjalan mendahuluinya.
hingga langkah ku terhenti ketika Hueningkai tiba-tiba ada di depanku yang entah dia datang e darimana "hallo sahabat ku yang baik hati dan tidak sombong good morning"
"astaga ning kamu ini dateng dari mana sih udah bikin kaget aja"
"dari langit" ujar nya sambil cengengesan,"oh haii Taehyun" sapa Hueningkai kepada Taehyun yang ada di belakang ku."haii"
"yaudah aku ke kelas dulu ya" ujar ku tapi dari belakang Taehyun menarik tangan ku "aku antar ya"
"gak usah aku bisa sendiri kok"
"udah gakpapa"
"gak usah aku bisa sendiri Taehyun lagi pula kamu harus keruang osis kan"
"EH KALIAN BERDUA KALAU MAU UWUW UWUW JANGAN DI DEPAN MATA AKU DONG " Taehyun langsung melepas pegangan tangannya,tiba tiba aku melihat pemuda yang ku temui di perpustakaan kemarin kulihat dia mambawa setumpukan buku,aku pun menghampirinya berinisiatif membantu sekaligus berkenalan dengannya.
"haii sini aku bantu" ,ia hanya menggeleng tapi aku tetap mengambil sebagian buku dari tangannya."ouh iya kita belum kenalan nama aku ara kalau kamu",belum sempat ia menjawab jangan ku di tarik oleh Taehyun dan Hueningkai mengambil kembali buku dari tanganku lalu menumpuknya lagi di atas tangan pemuda ini.
"kalian kenapa sih " ujar ku."kan udah gue bilang jangan deket deket sama dia" ujar Hueningkai dengan nada berisik."pergi lo jangan pernah deket deket sama ara faham lo" bentak Taehyun pemuda itu pun langsung pergi,aku sedikit kesal dengan nada bicara Taehyun barusan suaranya seperti bukan dia yang ku kenal.
"ih kok kamu kasar sama dia"
"aku cuman ngasih tau ke dia jangan pernah deket deket sama kamu" jawab Taehyun.
"aku cuman mau kenalan sama dia lagi pula dia anak baik kok"
"aku bilang jangan deket deket sama dia,aku gak mau kamu dapat masalah karena kenal dia"
"tapi kan- ah gak tau deh aku gak mau marah dulu sekarang" aku langsung pergi meninggal kan mereka berdua walaupun mereka memanggil nama ku beberapa kali tapi tak ku hiraukan.
di dalam kelas aku langsung duduk di kursi ku,dan tak lama bel pun berbunyi para siswa satu persatu mulai datang begitu juga pemuda itu tapi dengan kondisi seragam nya yang kotor dan bau, siswa siswa pun menyuruh nya untuk keluar kelas untuk mengganti bajunya.
