𝐛𝐚𝐜𝐤𝐲𝐚𝐫𝐝 𝐛𝐨𝐲𝐳 | 𝟗𝟗-𝟎𝟎 𝐥𝐢𝐧𝐞

01. Di Dago Didago

'Sekolah Diliburkan Cegah Corona, Pemerintah Sistem Belajar Online'

"AKHIRNYAAAAA!!"

"Berisik lo! Gue lagi scroll tinder ni nyari Milea yang kemaren gak usah berisik,"

"Ini lebih penting daripada Milea! Liat Jen," Eric menyodorkan hpnya tepat dihadapan kembarannya. "Libur dua minggu kita!"

"Lo gak lagi ngeprank kan Ric? Gue udah seneng nih!" seru Jeno tak bisa menutupi ekspresi bahagianya.

"Lo gak liat muka gue sebahagia apa?" ketus Eric. "Libur 2 minggu gas lah keliling Bandung kita,"

"Emang ya Tuhan selalu bersama hamba-Nya yang santuy,"

Jadi singkat cerita sepasang kembaran ini lagi di Bandung tanpa tujuan. Kalo Jeno ijinnya karena kangen sama si abang alias Bang Devano Arjuna atau Bang Dejun padahal aslinya mau cari cewek. Eric sendiri bingung sama dirinya sendiri kenapa mau bantuin Jeno sampe ninggalin pacarnya di Jakarta.

"Jen, Mileanya udah ketemu?" tanya Eric yang merebahkan diri dipinggir kasur sambil memetik senar gitar milik Bang Dejun yang sedang kuliah.

"Belom.. Susah," jawab Jeno.

"Emang Milea main tinder?" tanga Eric sambil mengintip layar hp Jeno yang masih berada di aplikasi cari jodoh itu.

"Namanya aja gue gak tau apa lagi sosmednya,"

"Lo pinteran dikit kek! Sini serahin ke gue," Eric menyalakan handphone genggamnya lalu mengotak atiknya persis seperti detektif. "Kemaren ketemu dia dimana?"

"Di cafe,"

"Lo pikir cafe di Bandung cuman satu? Nama cafenya Jen," tegur Eric.

"Cafe Didago,"

"Jen, ini gue masih sabar loh. Nama cafenya apa Jeno sayang?" ujar Eric dengan nada lemah lembut walau dibuat-buat yang pasti.

"Didago," ucap Jeno masih dengan nada datarnya.

"INNALILLAHI GUE BAKAR LO JEN! NAMA CAFENYA JENOO!! LO JAWAB DI DAGO SEKALI LAGI GUE BALIK KE JAKARTA! DAGO LUAS JENN!!" teriak Eric dengan tingkat kesabaran yang gak lebih dari ujung jempol kaki semut.

"Didago Ric. Coba lo search 'Didago' sampe keluar nama cafe Didago lo yang gue bakar,"

Eric membuka google dan mencari cafe yang barusan dimaksud Jeno yang menyebabkan kesalah pahaman diantar keduanya.

Didago Cafe
Jl. Ir. H. Juanda No. 12, Kota Bandung, Jawa Barat 40116

"Hehe," kekeh Eric. "Ampun Jen jangan bakar gue,"

"Beruntung otak lo mulus jadi lo aman," ucap Jeno.

"Emang, kayak muka gue mulus,"

"Gak usah geer gue lagi gak muji. Otak lo mulus gara-gara jarang dipake," timpal Jeno lalu langsung lari keluar kamar sebelum Eric menghajarnya mati-matian.