Pagi hari yang cerah nan panas, yap entah kenapa mataharinya sangat cepat menyinari hidup yang pahit ini.
Gadis dengan iler yang mengalir, rambut berantakan seperti singa masih tertidur lelap padahal jam sudah menunjukkan pukul 6:40, padahal gerbang sekolahnya akan di tutup jam 7:15.
WOII BANGUN ANJING, BANGUNN BABI, BANGUNN WOIII!!
mau tau itu apa? itu adalah alarm miliknya, sangat sopan bukan untuk membangunkan seseorang?.
Tangan gadis itu mulai meraba raba di sekitarnya untuk mencari ponselnya yang berbunyi itu.
"Nyesel nih setel pake alarm ini, KAGET BANGET ANJING! " serunyaa emosi sendiri sembari mengacak bgacak rambutnya seperti orang yang paling tersakiti.
"Jam berapa nihh" ucapan lalu mengalihkan pandangannya ke arah jam dinding tepat berada di depannya.
hening......
"Ohh udah mau jam 7 yah" gumamnya lalu sedetik kemudian matanya yang tadinya masih malas untuk terbuka akhirnya dengan otomatis terbuka sangat lebar, untung gak keluar tuh biji mata.
"MAMPUSS!!! LAMBAT NIHH GUEE!!".
🌞🌞🌞
AXHOR HIGH SCHOOL, tempat di mana Lura bersekolah, sekolah yang bisa dikatakan hanya khusus yang berduit saja kawan.
Untungnya Lura tidak terlambat jadi ia terbebas dari hukuman yang bisa di bilang sangat tidak ngotak!.
Lura dengan santai berjalan di koridor menuju kelasnya, XII IPA 1.
Banyak yang melihatnya kagum, bagaimana tidak parasnya yang sangat cantik mampu menghipnotis mereka semuaa tapi tentunya tak hanya tatapan kagum yang ia dapat, ada juga yang menatapnya tak suka, entah kenapa mereka itu.
Tak mau ambil pusing langsung saja ia masuk dan saat sudah sampai di kelasnya ia menggebrak meja yang di tidur oleh seseorang.
"Woi bangun! " ujar Lura dengan muka songongnya.
"ANJING! BISA GAK USHA PAKE KEK GITU? " emosi gadis itu menatap Lura sinis, sedangkan yang di tatap hanya cengengesan di tempat.
"Heheh maap ya, khilaf guee. Janji deh terakhir kalinyaa"
"Pala lo! gak percaya gue ini yang terakhir kalinya" sinis gadis itu membuat Lura tertawa dengan tidak anggunnya.
"Mexhilla tau banget yaa" ujarnya terharu dan jangan lupakan dengan puppy eyesnya.
Mexhilla atau kerap di sapa Xilla menatap jijik "apaansi anjing, jijik woekk".
" HAHHAHA laperrr, kantin ayoo" lanjutnya " Ayoo keburu masuk entar".
"AYOO! ".
🍜🍜🍜
"Busett! rame benerr, baru juga pagi buta anjirr" ucap Lura menggelengkan kepala menatap banyaknya manusia manusia yang tengah mengantri dan makan.
"Lo mau apa? gue yang pesen, lo nyari tempat aja sana noh di pojokan"
"Yess" lanjutnya "BAKSO AMAA JUS JERUK! "
"Okee" usai mengucapkan kata itu langsung saja Xilla pergi untuk mengantri dan Lura masi diam di tempat seperti orang tolol menatap sekitar kantin untuk mencari tempat yang kosong.
Saat matanya menatap tempat kosong di pojokan sana langsung saja secepat kilat ia berjalan ke sana, takut ada yang ambil guyss.
"Akhirnya dapat jugaa. Btw Xilla lama banget anjirr, kasian anak gue udah meronta ronta buat di isi nihh" ucapnya mengada ada, maklum agak gila.
Tak lama selang beberapa menit, Dilla datang dengan di ikuti oleh pelayan yang membawa pesanan mereka berdua.
"Wisss makasiii kak" ucap Lura dengan tersenyum manis lalu langsung saja melahap makanannya dengan rakus.
"Lura" panggil Xilla di tengah tengah makan mereka, Lura yang mendengarnya sontak menatap Xilla lalu mengangkat alisnya untuk mengisyaratkan "apa?".
"Nginep rumah gue yahh" ujar Xilla.
"Okee, tapi gak ngerepotin apa? "
"Yahh enggak lah, orang bunda aja udah anggap lo kayak anak sendiri" lanjutnya "Lagian lo di ajak tinggal bareng gak mau"
"Hehehe pengen mandiri gitu loh. Tapi abis pulang sekolah gue ada sift buat jaga kasir nanti pulangnya gue langsung ke rumah lo"
"Lo belum berhenti? gak usah kerja kerja gitu, emang uang dari bunda gak cukup? nanti gue bilangin bunda deh" sontak mendengar ucapan yang keluar dari mulut Xilla membuat mata Lura seketika melotot.
"Gak gilaa!! itu udah lebih dari cukup, gue cuma mau yahh belajar cari duit sendiri"
"Hmm yaa dehh. Gue temenin lo ke cafe"
Lura memutar bola matanya malas "gak usah kalii, nanti lo lama nunggunya"
"Enggak, kan gue yang mauuu" ngotot Xilla membuat Lura mau tak mau menghela nafasnya lalu mengangguk ngangguk menandakan iya.
"Terserah deh, awas aja lo ngeluh ngeluh lama ya anjirr. Gak lagi gue bawa lo ke sana"
🐷🐷🐷
Lura dan Mexhilla berjalan menuju parkiran untuk langsung pergi ke cafe di mana tempat Lura kerja.
Saat di lorong terlihat tiga orang gadis ahh ralat mungkin wanita? yang sedang berjalan, saat mau melewati mereka berdua salah satunya dengan sengaja menabrak bahu Lura membuat Lura berdecak kesal.
Xilla yang melihat hal itu sontak menatap tak suka kepada mereka bertiga.
"Maksud lo apa nabrak nabrak bahunya? " tanya Xilla dengan muka yang tak bersahabat.
Salah satu dari mereka menatap sinis ke arah Xilla "kenapa? gak suka? "
Xilla yang ingin bicara sontak terhenti ketika isyarat dari Lura yang membuatnya untuk diam.
"Clara? jelek, kayak muka lo" ucap Lura saat membaca name tag dari wanita tersebut, hal itu sontak membuat Clara naik pitam.
"APA LO BILANG?!!! BERANINNYAA YAH" bentak Clara dengan tangan yang siap akan menampar Lura, tapi tangan tersebut tertahan di udara.
Bukan Lura yang menahannya tetapi Xilla, Lura sengaja untuk tidak menahan tangan Clara karena ia tahu jika Xilla tak akan membiarkan seseorang untuk melukainya sedikit pun.
"Gue? berani ama lo? YAIYALAH BERANI, EMANG LO SIAPA HAH?! gue peringatan yah ama lo, sekali lagi lo nyari gara gara ama gue... " Lura menggantung ucapannya lalu berjalan lebih dekat ke arah Clara dan membisikkan sesuatu.
".. Gue abisin lo sekarang juga! paham?!"
Clara dengan susah payah mengangguk lalu mengajak kedua temannya untuk pergi.
"Ppfftt ngakak banget anjirr komuknya" ujar Xilla dengan tertawa terbahak bahak, Lura mau di lawan.
"Aduhh gue keterlaluan gak sih? " tanya Lura dengan muka bersalah kepada Xilla dengan mengingat perkataannya tadi.
"Gak lah! orang dia deluan yang nyari gara gara juga, supaya tuh anak kapok gak makin ngelunjak" lanjutnya "gak usah di pikiran, ayoo! "
🐷🐷🐷
gimana ama karakter Lura yang baru? kalian lebih suka yang dulu apa sekarang? kalau aku sih sekarang yahh😭🤲🏻
JAN LUPA VOTE YGY
LOVE YOUUU GUYSS🤍
YOU ARE READING
SUGAR DADDY[ON GOING]
RomanceCERITA SEDANG DI REVISII, MOHON DI MAKLUMI DAN TETAP MENUNGGU YAHH😍🤍🤍 🍁😈[ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA BIAR SEMANGAT GITU DAN JIKA KALIAN SEDANG MEMBACA HARAP TINGGALKAN JEJAK]🍁😈 - - - Dia pria dingin, cuek dan kejam bernama Xavier berusia...