🍒 | Chapter 01

8.7K 988 132
                                    

🍒YOU (N)EVER KNOW🍒

[ CHAPTER 1 ]

– Bittersweet Love —


🌻


🌻



🌻


Kenapa?

Satu pertanyaan yang muncul dikepala Lisa setelah ia sadar dari kecelakaan parah yang menimpanya, Lisa masih ingat jelas detailnya. Kepalanya terbentur keras pada dashboard mobil ketika mobilnya berguling setelah ditabrak truk tanki pengisi bahan bakar, mungkin Lisa seharusnya bersyukur karena ia tidak mati. Lisa harusnya berterimakasih pada Tuhan, tetapi kenapa hidup Lisa malah jadi sesulit ini dalam beberapa jam.

Jemari lentik dengan punggung tangan terpasang infus itu menyentuh wajahnya sendiri, tidak ada luka yang berarti. Hanya ada satu plester kecil didekat dahi sebelah kiri, jemarinya mengusap wajahnya sendiri mulai dari kening turun ke kedua kelopak matanya yang secara otomatia terpejam.

Wajah Lisa kelihatan sedih, kaget dan tidak mengerti. "Gelap," Satu kata pertama yang baru keluar dari bibirnya setelah dua jam mendapat perawatan intensif, kemungkinan ia juga masih harus dirawat sampai lima hari ke depan.

Selain gelap ada satu hal lagi, kesunyian yang menyiksa. Tidak ada satupun yang terdengar, bunyi tapak kaki seorang perawat yang baru masuk saja tidak bisa Lisa dengar.  Dia sudah tidak lagi bisa mengetahui apa yang terjadi disekitarnya, Lisa sudah tuli setelah pendengarannya menghilang entah kemana.

"Selamat malam Nona Lalisa" Seorang perawat sudah menyapa tetapi sayangnya Lisa tidak bisa mendengar atau bahkan melihat.

"Ah, siapa!?" Lisa tertegun, menarik tangannya saat merasakan sentuhan seseorang yang mengagetkan.

"Aku membawa labu infusan yang baru" Jawab si perawat masih dengan senyum ramah, ia memegang tangan Lisa tetapk gadis itu menepisnya penuh ketakutan diwajah.

"Tidak, pergi! Pergi!" Teriak Lisa ketakutan, menutup kedua telingannya dengan telapak tangan dan duduk meringkuk.

"Pergi dari sini!" Pekik Lisa sekali lagi, perawat itu dibuat bingung sementara dia harus mengganti labu infusan Lisa dengan antibiotik, perawat itu menoleh ke arah pintu ketika seseorang masuk ke dalamnya.

Jisoo tersenyum tipis dan meminta maaf, perawat itu mengerti dan meninggalkan labu infus berisi antibiotik pada Jisoo. Jisoo berjalan hati-hati mendekati ranjang Lisa, ia menyentuh bahu gadis itu lembut tetapi langsung ditepis oleh Lisa dengan teriakan histeris yang sama pula.

"Siapa!?"

Tangisan Jisoo tidak tertahan, pertahanannya runtuh melihat sang adik jadi begini. Tubuh Jisoo merosot jatuh terduduk dilantai, Jisoo tidak tau harus bagaimana lagi sementara ia harus menutupi satu fakta mengerikan lain mengenai Taehyung yang mengatakan putus tepat saat Jisoo menelponnya, ingin mengabari Taehyung tentang kondisi Lisa.

"Syukurlah Jisoo-nuna menelpon daritadi nomor Lisa tidak aktif. Tolong beritahu pada Lisa kalau aku dan dia sudah berakhir. Maksudku, kami tidak mungkin bersama lagi. Tolong ya pengertiannya"

Lalu ucapan dokter yang terngiang-ngiang sekarang, tentang keadaan Lisa yang sudah pasti akan membuat siapa saja menangis kejar saat mendengarnya. "Hikss...dosa apa yang adikku perbuat, kenapa kau menghukumnya separah ini?"

"Syaraf mata dan telinganya baik-baik saja, kornea matanya tidak rusak tetapi ada lapisan selaput yang pecah dan itu berpengaruh pada penglihatannya dalam jangka waktu sementara. Lalu, benturan yang keras tepat didekat telinga membuat sebagian fungsinya mengalami penurunan sementara juga"

YOU (N)EVER KNOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang