chapter 3

18 4 0
                                    

Sesampainya disekolah Rachel berniat untuk langsung menuju kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya disekolah Rachel berniat untuk langsung menuju kelasnya. Saat sampai dikelas Rachel melihat teman temannya sudah berada di kelasnya, terutama kedua sahabatnya yaitu Candy dan Lyra. Rachel pun berniat menyapa teman temannya

"Pagi semuanya" Sapa Rachel hangat

"Pagi..." Balas teman teman nya

"Rachel lo apa kabar? Kemana aja kemarin gak masuk? Sakit ya?" Tanya Hiroshi betubi tubi. Hiroshi adalah ketua kelas di kelasnya Rachel dan ia adalah salah satu murid terpintar.

"Hmm?" Toleh Lyra yang sedang meminum calpis favorite nya "Mati suri dia kemarin,lo tau gak?bersyukur banget gua,dia udah bangun sekarang,Kalo ngga mah...beuh melayang duit gua buat nyumbang dia... Aaa Ittak" Canda Lyra heboh yang langsung mendapat pukulan kecil dikepalanya akibat ulah Candy

"Nah, mampos enak pasti" Canda Hiroshi yang senang melihat Lyra kesakitan

"Heh Jepang! jangan ngadi ngadi lo, masih pagi juga udah ribut ae!" Omel Candy, Rachel yang melihat tingkah kedua sahabatnya pun cuma terkekeh. Sedangkan, Lyra yg diomelin oleh Candy pun hanya mengucap kata umpatan dan meminum habis calpisnya lalu berjalan untuk membuang botolnya ditempat sampah

"Eh,Udah sembuh? Udah gak sakit lagi ya?" Tanya Sooyoung sinis. Rachel pun menatap tajam Sooyoung Dan mengacuhkan omongannya tanpa menjawab sepatah kata. Baginya, itu hanyalah angin lalu. Dan Rachel pun memutuskan untuk duduk di tempat duduknya.

"Chel? Lo gpp kan? Udah lah gak usah difikirin, anggap angin lalu aja" Tanya Candy khawatir sambil menoleh kebelakang kearah tempat duduknya Rachel

"Oh? Gua gpp kok" Senyum Rachel, Candy pun mengangguk mengerti Dan kembali menoleh kedepan. Rachel menoleh ke sisi kanan tempat duduk nya, ia menatap sendu meja dan bangku kosong yang berada disampingnya. Itu adalah tempat duduk Arga, Tampa sadar air mata Rachel pun jatuh, namun ia langsung menghapus airmatanya karena takut ketahuan oleh teman temannya.
.
.
.
Waktu berlalu, bel sekolah yang menandakan waktu istirahat pertama pun berbunyi. Selesai membebenahi pelaralatan tulisnya, Lyra dan Candy mengajak Rachel kekantin. Namun, dengan cepat Sooyoung menghadang Rachel tepat didepan pintu kelasnya.

"Hei! Mau kemana lo pembunuh!?" Ucap Sooyoung tajam sambil menghadang Rachel

"Apa? Gak salah dengar ni gua? Gua pembunuh? Udah jelas Arga ketabrak gara gara mau nemuin lo ya!!!" Ucap Rachel kesal sambil mendorong Sooyoung. Sooyoung yang mendengar fakta dari Rachel hanya mendesis dan pergi begitu saja

"Udah udah,biar aja tuh nenek sihir, gosah lo ladenin. Kalo dia cape paling henti sendiri" Ucap Lyra menenangkan Rachel yang sedang emosi akibat kejadian Sooyoung tadi

"Hello,hi...hi...hi...Iya nih, diamin aja lagian gak Ada gunanya. Udah yuk kekantin laper nih" Ucap Candy membuyarkan lamunan Rachel.

"Lo mikirin apa lagi si? Bengong mulu, mikirin gua yeeee" Goda Lyra dengan pede nya

"Emm, gak ada kok,dih! Pede bat lo!" Desis Rachel yang lelah melihat tingakah sahabatnya itu

"JADI KEKANTIN GAK SI?Laper nih, daritadi gak jadi kekantin.keburu masuk nanti,kekantin dulu yuk?bacodnya nanti aja!" Ajak Candy memecah suasana

"Gak deh, kalian aja ,aku gak lapar" Ucap Rachel seraya berjalan kearah tempat duduk nya dan mengambil handphone nya

"Yaudah deh, ayo lyr kekantin laper nih gue... Cacing gue pada minta makan" Cibir Candy

"Cus deh babe" Jawab Lyra sambil menggandeng tangan Candy, dan berjalan dan menuju kantin
.
.
.
Waktu berlalu sudah waktunya pulang. Namun, sudah jadi kebiasaan bagi Rachel dan sahabatnya pulang terakhir ketika keadaan sekolah sepi dan semua orang sudah pulang. Saat Rachel dan kedua sahabatnya sedang berjalan di lorong kelas, mereka dicegat oleh Sooyoung dan teman temannya

"Mau apa lagi lo?" Tanya Lyra tajam

"Dih, gua gak ada urusan ya ama lo Wanatalambe" Sinis Sooyoung pada Lyra

"Watanabe ya anjir!" Ucap Lyra emosi gak terima

"Terus? Kalo gak Ada urusan dengan kita lo pada mau ngapain? Kurang kerjaan banget" Kesal Candy

"Eh Santay dong... Belum apa apa udh emosi aja, lagian gua cuma mau lihat pembunuh Arga yang sekarang lagi terlihat happy happy aja tuh" Ucap Sooyoung tersenyum sambil mendekati Rachel

"Tau tuh...padahal saat pemakaman Arga lu g datang. Sok sedih banget lu jadi orang" Sinis Luna yang merupakan sepupu Arga Dan juga teman dekat Soo young

"Sorry aja ya, tapi bukan gua yang bunuh Arga! Tapi gara gara lo yang dengan ganjen,dan kebeletnya ingin ketemu Arga lah penyebabnya Arga ditabrak! Arga tertabrak karena buru buru mau nyamperin lo yang kebelet ingin ketemuan! Dan soal pemakaman Arga, gua gak hadir karena gua g bisa keluar dari rumah sakit! Paham lo!?? Minggir! Gua mau pulang! " Maki Rachel dengan nada tinggi pada Sooyoung dan teman temannya. Batas kesabaran nya telah habis, Ia pun pergi meninggalkan Sooyoung dan teman teman nya yg diam membatu, dan pergi menuju gerbang. Selama perjalanan menuju gerbang tidak Ada satu pun diantara mereka bertiga yang membuka suara. Sampai akhirnya mereka melihat 3 mobil yang sudah terparkir rapi didepan gerbang.

"Gua pulang dulu ya, udah dijemput supir soalnya" Ucap Rachel pada Candy dan Lyra

"Iya nih, gua juga udah dijemput supir" sambung candy

"Eh itu bukannya mobil abang lu ly?" Tanya Rachel pada Lyra

"Hmm" Dehem Lyra singkat

"Yaudah,bye sampai jumpa besok... Jangan lupa besok jadi sahabat gua lagi ya! " Ucap Candy ceria sambil melambaikan tangannya pada Rachel Dan juga Lyra

"Sip, bye" Balas Rachel dan Lyra bersamaan.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


                     TBC....



.
.
.
.

   Udh pada vote blm?
   Vote itu gratis kok..:)

Caranya:
  

Tekan bintang yg ada di pojok kiri bagian bawah.
Coba deh di lihat, ada kan?

   
*Kalian juga boleh share ceritanya ke teman kalian. Berbagi ceritakan indah*

💜 LUV 💜

The secret in my life [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang