☠️⚔️☠️

903 52 0
                                    

"apakah sudah beres?" Seorang perempuan paruh baya bertanya kepada kaki tangannya melalui sebuah telfon, suaranya begitu lembut namun hatinya begitu busuk. Kulitnya masih mulus diusianya yang hampir menginjak 40 tahun, senyumnya yang sangat manis namun penuh dengan kemunafikan

"Maaf tapi mata mata yang kita kirim menghilang tanpa jejak, kemungkinan besar dia dibunuh oleh gadis jalang itu" laporan yang hanya membuat sang bos merasa kesal, sang bos berfikir mengapa anak buahnya begitu tidak becus walau hanya melaporkan setiap gerak gerik targetnya.

"Tidak apa apa, sekarang kembalilah bawakan aku teman juga!" Mungkin kalian semua akan mengira kalau bos kesal tapi tetap memaafkannya begitu saja BIG NO kalian salah besar, sang bos akan memberi hukuman yang sangat mengerikan kepada anak buah yang tidak bisa bekerja dengan baik

"baik x"

Tut

xXx bukankah sudah kuceritakan sebelumnya? Tentang sekelompok orang bawah tanah yang tidak memihak siapapun kecuali kelompok mereka sendiri?

Tidak. Perempuan itu bukanlah ketua xXx dia hanya bawahan yang bekerja untuk majikannya, sebut saja bos kedua. Bahkan perempuan itu pun tidak pernah sekalipun melihat wajah asli dari sang big bos

Dia tangan kanan dari xXx yang dipanggil x dan sang sang big bos,mereka memanggilnya dengan sebutan k

.
.
.
.
.

Tatto kupu kupu ditangan kanan, memakai penutup mata disebelah kanan, duduk menyilang dengan gagah, menopang dagu dengan tangan kiri, memakai topeng berlambang xXx. Sudah dipastikan dia adalah pemimpin para kelompok misterius bawah tanah

Memperhatikan layar televisi dengan seksama, tak lama dia berdiri mendekati televisi itu. Perlahan senyumnya mengembang tapi tanpa ekspresi. Senyum psyco....yang mampu membekukan orang dengan sekali tatap

Na nana~ xixixihee

Ting Ting Ting

DOR

Bukan film, namun rekaman yang menunjukan gadis manis sedang bermain dikamar dengan temannya. Perlahan bahu gadis itu merosot lesu

Hiks hiks

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

Hiks hi hihi hihi
Hahahaha

Ahahahha

Entah gadis itu memiliki gangguan jiwa atau bagaimana namun, dari tadi dia tertawa lalu menangis dan tertawa lagi seperti itu berulang ulang

Yahhhhh kamu gak cantik lagi deh, udah aku gak mau temenan sama kamu

Sreettttt

Dalam rekaman, terlihat gadis itu menyeret kaki mayat sang teman ke sebuah mesin pengaduk semen. Menuangkan semen dan sedikit pasir lalu menuangkan air, dia menyalakan mesin yang telah dimodifikasi itu dengan pengaduk yang sangat tajam

Srrringggggg

Krrrkkkk krrrkkkk

Bunyi tulang dan daging yang remuk dan tercampur rata dengan semen sangat jelas, karena memang penyadap suara ada diamana mana begitu juga cctv. Hanya saja gadis itu tak menyadarinya....

"Kesayanganku sudah tumbuh besar dengan secepat ini ya... Hehehe" kemudian ruangan itu gelap, si pemilik meninggalkan ruangan itu

To be continue





Hai gimana ceritanya? Amburadul? Maaf ya....

Namanya juga cerita pertama hehehe

Jadi guys aku salah hari aku kira hari ini hari Rabu eh ternyata hari Kamis, mana salah jadwal lagi//

Goblok malah curhat

Sorry ya guys, tolong maklumin karena aku memang pelupa, semoga aja tuanya gak pikun

Oh iya buat chapt ini kependekan ya? Maaf juga soalnya aku juga mulai daring lagi ini😭😭maaf ya....

Oh iya buat kalian yang lagi daring semangat ya, apalagi aku udah mau lulus SMP

Yaudah segitu aja salam fari author, sehat selalu ya readers ku~😊

See you next time👋






Sister Mafia (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang