[B4] The Legendary Master's Wife ( 传说 之 主 的 夫人)

Bab 545

Meninggalkan Kota

Orang yang datang adalah Xing Qi, tapi Gao Yin tidak bersamanya.

Baik Xing Qi dan Gao Yin telah menyadari bahwa Hei Xiong hanya menjaga sisi Utara dengan ketat dan semakin mereka memikirkannya, semakin aneh kelihatannya.  Siapa bilang Mo Jing harus pergi ke Batas Sungai Perairan Hidup, dia bisa pergi dari Selatan dan tidak pergi ke Batas.

Karena itu, Xing Qi dan Gao Yin memutuskan untuk berpisah.

Xing Qi akan menjaga Selatan, sedangkan Gao Yin dan Hei Xiong akan menjaga Utara.

Rencana itu tampak bagus di kepala mereka, tetapi ketika Xing Qi sedang dalam perjalanan, sisi Barat meledak menjadi kekacauan.  Seseorang telah mengebom gerbang hingga terbuka, menciptakan kerusuhan.  Intuisi Xing Qi mengatakan bahwa ini pasti ada hubungannya dengan Mo Jing.

Xing Qi mendarat di tembok kota dan menatap tajam ke arah kerumunan yang berlari keluar dari gerbang kota.  Satu demi satu, seperti radar, dia berusaha menemukan Mo Jing yang berbaur di antara mereka.

Dia ingin menghentikan semua orang, tetapi tidak hanya itu akan membuat marah massa, dia tidak dapat mengkloning dirinya sendiri untuk melakukannya.

“Heh, Xing Qi, aku benar-benar tidak bisa melepaskanmu.”  Pada saat inilah suara yang agak dalam naik di belakangnya tanpa peringatan.

Karena terkejut, Xing Qi menepuk telapak tangannya ke belakang tanpa berpikir.  Ekspresinya berbisa tapi serangan ini hanya untuk membunyikannya.

Mo Jing memblokir dengan mudah.

Keduanya dengan cepat berpisah.

Mo Jing sebenarnya tidak ingin melawan Xing Qi, karena luka internalnya belum sembuh.  Meskipun, Xing Qi telah kehilangan lengannya, jika Gao Yin dan Hei Xiong menyusul, dia akan menjadi tikus dalam lubang.

Tanpa henti, siluet Mo Jing dengan gesit terbang menuju gerbang.

Sebelumnya, dia tidak mengira Xing Qi akan menyusul begitu cepat, karena saat dia akan mengikuti kerumunan, dia mendengar raungan Xing Qi.  Dengan sedikit penundaan dalam gerakan, dia berhasil menyusul.

Melihat bahwa dia sedang membuat terobosan untuk itu, Xing Qi hendak mengikuti ketika tiba-tiba dia melihat sekilas siluet putih yang akrab gerbang.

Siluet putih itu milik seorang pemuda sekitar delapan belas tahun atau lebih.  Seperti rubah, pemuda itu melihat ke kiri dan ke kanan seperti pencuri.  Begitu dia menentukan arah, dia berlari ke arah itu.

Xing Qi menyipitkan matanya.  Dia menyadari bahwa arah lari pemuda itu sama dengan Mo Jing.

Sesuatu melintas di benaknya dan sosok buram itu menjadi lebih jelas, tetapi Xing Qi tidak punya waktu untuk mengatur pikirannya saat dia mengikuti pria itu tanpa sadar.

Tidak butuh waktu lama sebelum Hei Xiong dan Gao Yin tiba dengan tergesa-gesa saat mereka mendengar berita itu.

Hei Xiong dengan cepat memahami situasinya, hanya untuk mengetahui bahwa orang di balik itu semua adalah seorang pria muda, yang terlihat polos tetapi berada di Alam Ilahi.

"Xing Qi pergi ke sana, kita harus cepat."  Melihat Xing Qi sudah meninggalkan kota, Gao Yin berkata dengan tergesa-gesa.  Karena kecemasannya, dia tidak melihat ekspresi aneh di wajah Hei Xiong.

Tiba-tiba, Hei Xiong berkata, "Kamu duluan, dengan kamu dan kekuatan Xing Qi, Mo Jing seharusnya tidak menimbulkan ancaman.  Aku akan urus barang-barangnya di sini dulu, baru menyusul kalian. "