Bagian 3

42 37 5
                                    

"W.why? Kenapa tiba tiba?"

Ia bisa melihat raut Xiaochen yg berubah 180° dari beberapa menit yg lalu setelah ia melontarkan pertanyaan yg bahkan di pikirnya tidak aneh

"Em... Maksudku, gege tidak pernah menceritakan apapun tentang orang tua gege padaku kan? Gege hanya bilang, mereka sudah tidak ada, tapi aku bahkan tidak tau makam mereka" ujarnya sedikit canggung

"Sua... Tidak perlu tau tentang itu, okay?"

"Kenapa, ge? M.maksudku, bukankah aku bukan orang lain lagi??"

Di tatapnya pupil mata xiao yg sedikit bergetar membuat banyak pertanyaan menumpuk pada otaknya memaksa untuk di jawab

"Gege?"

"I-i can't, sorry..."

"Gege, are you okay?" tanyanya sedikit khawatir

Pria itu menarik tangannya yg terlihat gemetar dan merematnya kuat, Sebenarnya aneh rasanya melihat pria di hadapannya ini terlihat gusar dan takut

"Xiao ge, hey kenapa? Gege sedikit aneh"

Sua terlonjak kaget saat pria di hadapannya itu memeluknya begitu saja dengan kuat, masih dengan tubuh gemetaran yg lagi lagi memunculkan tanda tanya jumbo di kepalanya

"Gege?"

"I can't, i can't... T.tolong jangan paksa gege, i can't, i'm scared, sua. I'm scared..." ujar xiao terbata lengkap dengan nafas tersengal serta suara isak tangis

"Don't leave me... I'm scared, don't leave me..."

"No... I'll never leave you, okay. Gege tenang... Its okay, semuanya baik baik saja"

Tangannya bergerak untuk mengusap rambut xiao yg masih memeluknya kuat kuat

Di hela nya nafas pelan mencoba mengubur rasa penasarannya untuk menanyakan lebih jauh masalah orang tua xiao yg masih belum di ketahuinya sama sekali

Mungkin ini kali pertama untuknya melihat xiao ketakutan dan terlihat lemah, tubuhnya berkeringat dan gemetaran. Pria itu bahkan menangis

Jadi lebih baik jika ia diam kan?

Flashback off

My SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang