03 ༘ ꒱ hope i don't regret this.

2.4K 507 255
                                    




killing me softly

03

hope i don't regret this.






Dari seluruh kejadian yang pernah mengejutkannya, tidak ada yang pernah lebih dari ini semua.

Jika mengulang mundur akan momen apa saja yang paling membekas dalam hidupnya, mungkin bisa ia jelaskan seperti ini.

Pertama, momen ketika ia pertama kali memenangkan lomba padu padan busana tingkat kota saat masih menginjak kelas tiga Sekolah Menengah Dasar.

Kedua, momen ketika ia pertama kali menjadi juara satu lomba pidato, tingkat kota pula, saat masih menginjak kelas satu Sekolah Menengah Pertama.

Ketiga, momen ketika ia pertama kali melakukan hubungan seksual. Itu terjadi ketika ia hampir naik ke kelas dua Sekolah Menengah Atas, terjadi ketika ulangtahunnya. Dan yang memberikan adalah kakak kelas perempuan yang paling terkenal di sekolahnya.

Dan yang ke-empat... begitu membuatnya gila, sampai sekarang.

Taehyung Axl Atlas berjalan lebih cepat keluar dari kelasnya di lantai satu, mengingat seluruh kelas tiga berada di lantai paling bawah. Kelas dua berada di lantai dua. Dan kelas satu berada di lantai paling atas, alias lantai tiga. 

Hari ini, dia berniat untuk menjahili sahabat sejak kecilnya.

Taehyung ingat, mengenalnya ketika dirinya berumur lima tahun, dan sahabatnya berumur empat tahun. Taehyung juga ingat, mereka sangat dekat, walau dirinya dikelilingi banyak orang yang ingin berteman dengannya. Benar, Taehyung tentu berteman dengan semua orang itu. Tapi hanya satu, hanya dialah, yang bisa Taehyung anggap sebagai teman selama ini.

Kontrasnya sifat mereka adalah yang membuat Taehyung sangat senang dengannya.

Terlihat sekali bahwa tak ada kepalsuan sama sekali diantara pertemanan mereka.

Sehingga, kala itu, ketika situasi hidup damainya tiba-tiba menggila, tentu Taehyung hanya datang padanya, yang memiliki tempat tinggal di samping rumahnya.

Taehyung segera memberitahunya apapun yang ia rasakan.

Karena bagaimana tidak?

Ayahnya tiba-tiba memperkenalkan seseorang dan mengatakan bahwa beliau adalah Ibu kandungnya. Ibu yang selama ini Taehyung pikir tak memilikinya karena tak pernah sekalipun ia tahu, bahkan melihat potretnya di sekitar. Bahkan Ayahnya tak pernah mengatakan sebelumnya.

Yang lebih gila dari itu semua, adalah poin ke-empat dari momen yang mengejutkan baginya.

Di mana ternyata, dirinya memiliki seorang adik kandung.

Adik. Perempuan. Kandung.

Taehyung yang selama ini pikir bahwa ia anak tunggal, tak pernah berpikir seperti itu. Baginya, adiknya adalah sahabatnya seorang. Adik lelaki untuknya, yang begitu akrab dan begitu ia sayangi.

Namun, tiba-tiba saja, Ayahnya mengatakan...

"Kami memutuskan untuk berpisah rumah dan tinggal masing-masing saat kau masih berumur dua tahun, dan adikmu berumur satu tahun. Mungkin kau tak ingat. Terlebih saat itu kau masih sakit-sakitan, terlalu banyak waktumu berada di rumah sakit. Namun, Taehyung, sekarang kami memutuskan untuk kembali bersama karena memang kami belum resmi bercerai."

Itu adalah hal paling gila sejauh ini.

Taehyung membawa sepedanya terlebih dahulu, ketika sahabatnya sampai di lapangan parkir dan juga mengambil sepedanya. Di mana memang, Taehyung mengurungkan niat untuk menjahilinya sebelumnya. 

Keduanya berjalan, mendorong sepeda dari samping hingga ke gerbang sekolah, seperti rutinitas mereka setiap hari.

Saat menunggu, banyak murid yang menyapanya, dan Taehyung tentu menyapa, sambil memakan permen loli favoritnya. Sembari sesekali menatap sahabatnya, yang tampaknya hanya bisa terkekeh padanya. Karena setahunya, ia selalu menampilkan ekspresi datar pada orang lain, termasuk...

Dari kejauhan, seorang gadis berambut hitam panjang dengan poni menutupi dahinya berjalan dengan senyuman tipis di wajahnya. Tangannya masuk ke dalam blazer, berjalan lurus menuju arah mereka dengan langkah panjang karena kakinya.

Ya, dia adalah adiknya.

Adik perempuannya.

Dan sahabatnya pula, selalu menampilkan ekspresi datar pada adik kandungnya.

Mungkin ia merasa takut tersingkirkan, karena selama ini, dia yang menjadi adik bagi Taehyung?

Ah, mungkin saja.

Hanya saja satu permasalahannya di sini.

Gadis itu sampai di hadapan mereka dan segera melempar senyuman.

Baik dirinya maupun sahabatnya segera naik ke sepeda masing-masing, untuk mulai menuju rumah mereka, sepulang sekolah. Dan adiknya itu, yang ia tahu eksistensinya sejak musim panas tahun lalu itu menaiki sepeda yang sama dengannya. Pesan dari Ibunya. Ah, Ibu mereka maksudnya. Yang mana tak membiarkan gadis itu memiliki sepeda sendiri.

Adiknya itu selalu menaiki sepeda dengan memunggunginya.

Dia bilang, lebih enak untuk berpegangan, karena memang benar. Taehyung juga lebih suka seperti itu jika ia harus dibonceng oleh sahabatnya.

Tapi, yang membuatnya gila, ada di fakta ini.

Akan bagaimana, adik perempuannya ini begitu cantik dan memesona.

Oh, tentu, Taehyung tahu, Ayahnya sangat tampan dan saat ia bertemu Ibunya, beliau pun teramat cantik.

Sayangnya, Taehyung tetap laki-laki.

Berada di satu rumah yang sama, melihatnya setiap hari, yang begitu aneh karena tak terbiasa, membuat pikirannya sepertinya salah mengartikan.

Karena, Taehyung tak tahu mengapa, tubuhnya seringkali memanas menatap gadis itu.

Terlebih, ketika dia menatapnya di mata, dan memberikannya tatapan itu.

Tatapan bak adik kecil yang menatap kakak laki-lakinya dengan kebingungan akan dunia.

Itu, adalah, masalahnya sekarang.

Bagaimana bisa ada getaran lain yang ia rasakan pada seseorang yang jelas saja merupakan adik kandungnya? Jujur saja, Taehyung tak bisa menceritakan tentang masalah ini terhadap sahabatnya, walau ia selalu menceritakan seluruh masalahnya. Seluruhnya, melebihi apa yang ia terima dari sahabatnya yang lebih tertutup itu.

yooooo!!

kita buat KMS tamat bulan januari ini ya~

btw Devil's Snare itu tentang mafia loh~ karena kalian ingin cerita tentang mafia dariku, kan? tau gak? ini bakal mind-blowing banget :3

#blackheartforyuri

ps. my birthday is coming~ hayo tanggal berapa? readers lama, tau kan? uwu

KILLING ME SOFTLY (TAELIZKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang