KILLING ME SOFTLY (TAELIZKOOK)

12 ༘ ꒱ but so selfishly i want you and nobody else

killing me softly

12

༘ ꒱

but so selfishly i want you and nobody else

Hari Minggu pun tiba.

Lisa tahu Taehyung sudah berangkat sejak pagi, diantar oleh Ayah mereka. Tentunya untuk mengikuti perlombaan pidato yang dilaksanakan di sebuah tempat yang cukup jauh dan harus ditempuh menggunakan mobil.

Tapi Lisa tak terfokus pada hal itu.

Usai mandi, Lisa hanya bertelanjang menatap pakaian yang sudah ia siapkan di atas ranjang. Menatap pakaian bahkan dalaman yang senada yang sudah ia siapkan dari jauh hari. Namun ada sesuatu yang mengganjal baginya, karena kejadian kemarin.

Ya , kejadian kemarin.

Lisa tak tahu bagaimana caranya untuk menjelaskan segalanya pada Jungkook, yang memang tidak memberikannya waktu untuk berdua dan mengatakan semuanya. Karena kemarin Jungkook segera pulang begitu saja. Walau ada celah untuk mereka bicara, tetapi Jungkook justru hanya pergi meninggalkan rumah mereka untuk pulang.

Dan karenanya, hari yang seharusnya menjadi hari bahagia untuknya, justru menjadi hari yang menegangkan.

Terdiam selama beberapa waktu itu, pada akhirnya membuat Lisa mendengus kesal.

Lalu menjerit, meremas helaian rambutnya sendiri.

"Arghh!!" Lisa jatuh terduduk dengan lututnya lalu mengacak rambutnya sambil meratapi kebodohannya. "Sial! Sial! Sial! Mengapa bisa kemarin Taehyung mengatakan hal itu dihadapan Jungkook?"

Lisa menunduk, menatap lantai, lalu menyentuhnya seolah ingin meremasnya.

"Bagaimana aku harus menjelaskan? Aku tak ingin hari ini rusak!"

Rasanya Lisa ingin menangis saja hari itu.

Tetapi juga ia tak inginkan untuk merusak keempatan.

Sehingga, walau ia dihadapi ketakutan maupun kebingungan, Lisa perlahan bangkit untuk berdiri. Lalu dengan lemas, dia meraih dalaman senada miliknya--sebuah bra dan celana dalam berwarna ungu berenda tipis, yang sengaja ia siapkan untuk memen seperti ini.

Mengenakannya perlahan, Lisa mencoba untuk memikirkan pembelaan apa yang harus ia katakan terhadap Jungkook. Setidaknya untuk memperjelas bahwa bukan apapun yang pemuda itu pikirkan tentang pertanyaannya terhadap Taehyung, namun justru Lisa hanya ingin membuat Taehyung untuk tak memberikan tatapan itu padanya. Hanya saja, Lisa juga tak bisa mengatakannya secara frontal terhadap Jungkook bahwa Taehyung selalu memberikannya tatapan seperti itu.

Dengan kegundahan hatinya, Lisa mengenakan seluruh pakaiannya.

Dalaman berenda tersebut, lalu sweater turtleneck longgar, rok pendek sepaha dan boots hangat sebetisnya.

Lisa bercermin, mencoba untuk merias dirinya sedikit berbeda, walau rasanya itu tak mengobati ketakutannya. Namun Lisa mencoba sebaik mungkin. Menarik napasnya, lalu membawa tas tangannya dan kemudian keluar dari kamarnya.

Menuruni tangga, Lisa agak berseru pada Ibunya, untuk mengatakan bahwa ia akan pergi keluar terlebih dahulu. Karena waktu yang diberikan Ibunya untuk mereka berangkat masih sekitar dua jam lagi.

Segera, Lisa membawa dirinya untuk keluar dari rumah, lalu menuju rumah sebelah.

Ya, tepatnya rumah Jungkook.