Fall For You Brother! [DISCONTINUED]

« 01 - One -

Dibelainya surai hitam milik Rain lembut. Tanpa mengalihkan atensinya sedikit pun manik tajam Drake terus memandangi adik manisnya itu lekat lekat. Rain yang tengah asik memainkan video game disampingnya pun tidak menyadari jika Drake terus memandanginya lekat lekat.

Bibir menggodanya juga langsung mengukir sebuah senyuman setelah melihat ekspresi kesal Rain muncul karena gamenya.

Drake Edward, seorang CEO sukses berusia 28 tahun yang saat ini tengah menjadi panutan bagi orang orang serta para pengusaha diluaran sana karena kesuksesannya.

Jiwa pemimpinnya yang besar, sikap tegas dan lantangnya itu membuat dirinya dapat memimpin sebuah perusahaan sampai mencapai titik sukses.

Ditambah lagi dia kaya, wajahnya yang garang itu hanya akan melunak jika berada dihadapan adik laki lakinya, Rain Edward.

Rahangnya yang tegas, maniknya yang tajam, serta tubuhnya yang tinggi kekar itu membuat dirinya tampak begitu luar biasa! Banyak para wanita maupun laki laki yang mengincar dirinya namun dia selalu terlihat tak tertarik. Drake itu memang benar benar keterbalikan dari Rain.

"Ah! Gawat! Aku kalah lagi." Ucap Rain dengan helaan napas.

"Apa kau tidak bosan dengan benda itu sweetie? Kau sudah memainkannya selama hampir satu setengah jam."

"Hmm... Kau benar. Sepertinya aku mulai bosan."

"Baguslah, karena aku ada disini jadi kau harus mengurangi menggunakan benda itu ya."

Rain langsung mematikan video gamenya dan meletakkan benda itu keatas meja dihadapan mereka.

"Maaf..." Ucap Rain sambil menoleh kesamping untuk menatap sosok Drake, namun tiba tiba sebuah seringai penuh arti lah yang muncul dari bibir menggoda itu.

"Kemarilah." Drake terlihat menepuk nepukkan pahanya beberapa kali membuat Rain memiringkan kepalanya bertanya tanya.

"Kau ingin aku duduk diatas pangkuanmu?" Sahut Rain, Drake mengangguk.

"Huh, kau pikir berapa usiaku?"

"Haha ayolah, aku hanya ingin bernostalgia denganmu. Bukankah dulu kau yang selalu merengek meminta duduk diatas pangkuan--" Rain langsung membungkam mulut Drake menggunakan tangannya lantaran malu. Wajahnya yang memerah membuat Drake tak kuasa untuk menahan senyumannya.

"Baiklah, baiklah! Dasar menyebalkan!"

Dan akhirnya Rain langsung mengikuti apa yang diperintahkan oleh Drake.

"Berbaliklah."

"Apa? Tapi kenapa?"

"Aku ingin menatap wajahmu..."

"Huft! Akan kubiarkan karena aku juga masih merindukanmu!"

Rain berdiri dan kembali terduduk diatas pangkuan Drake dengan mengubah posisinya, kali ini wajah mereka saling memandang. Senyuman licik ala Drake pun terus muncul terukir dibibirnya.

Otak pintar Drake terus berjalan, memunculkan beberapa ide didalam kepalanya, dengan kedua tangan dia letakkan pada punggung serta bagian kepala Rain tubuhnya mulai membungkuk, mengakibatkan Rain hampir terjungkal,

Tentu saja tanpa basa basi Rain reflek mengalungkan kedua tangannya pada leher Drake menahan tubuhnya agar tak terjungkal kebelakang.

"Dra-Drakeee!! Apa yang kau lakukan huh?!"

"Hahaha, reaksimu lucu sekali."

Kembali membetulkan posisinya, Drake meminta Rain untuk tak melepaskan tangannya dari lehernya.