Story 2

4.2K 174 36
                                        

"Sayang, jangan berlari atau kamu akan tersan-"

"Akh!" Bruk.

"-dung"

Lihatlah! Baru saja Naruto memperingati Kekasihnya supaya tidak berlari, dan sekarang kekasihnya tersandung. Ia tampak memegangi lututnya yang berdarah.

NARUTO POV

Aku berlari cepat ke arah nya.

"Sakit?" Tanyaku saat sudah berjongkok di depannya.

"Enggak"

Aku menatap matanya.

"Aku tau kamu menahan sakit sekarang"

Tepat sekali saat ini aku sedang membawa botol mineral. Ku gunakan saja untuk membasuh lukanya.

Ia meringis saat ku siram lukanya dengan air. Membuatku menahan gemas. Ku tiup lukanya biar cepat kering airnya.

Aku mengeluarkan sebuah plester luka dari saku jaketku, kemudian memakaikannya di lutut Sasuke yang berdarah.

"Aww... Pelan-pelan Naru~"

"Ini sudah pelan sayang. Nah selesai"

"Makasih"

Aku mengangguk.

"Bisa jalan sendiri?"

Sasuke menggeleng, lucu sekali.

"Gendong~"

Lihat betapa manja nya kekasih manis ku ini.

Aku tidak mungkin menolaknya, apalagi sekarang dia memakai jurus puppy eyes nya yang luar biasa imut itu.

Aku berbalik. Berjongkok membelakangi nya.

"Ayo naik"

Hap!

Sip!

Ia naik ke punggung ku.










"Naru.." Sasuke berbisik di telingaku.

"Ada apa?"

"Aku ingin pergi ke sana"

Sasuke menunjuk sebuah kedai es krim gelato yang tak jauh dari kami berjalan saat ini.

"Kamu mau makan es krim?"

"Iya, boleh?"

"Tentu sayang"

Aku membawanya ke kedai sebrang sana.

Beberapa orang melirik kami sembari berbisik.

Betapa romantisnya kami saat ini.

Aku sangat menyayangi kekasihku yang manja ini.

Senang rasanya ia juga membalas perasaanku.

Kami sudah berpacaran sejak 1 tahun yang lalu. Tepatnya saat ulang tahun Sasuke.

Hari ini adalah anniversary jadian kami yang ke satu tahun, bertepatan dengan ulang tahun Sasuke.

Itulah sebabnya aku mengajak Sasuke keluar untuk merayakan nya.

"Sudah sampai"

Aku menurunkan Sasuke. Ia langsung berlari kecil memasuki kedai ini.

"Tadi bilangnya ngga bisa jalan.."

Aku hanya tersenyum maklum melihat kekasihku yang sangat penyuka es krim itu meninggalkan ku sendirian di luar.

Aku ikut masuk menghampiri nya di meja kasir.

NARUSASU [ONESHOOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang