NARUSASU [ONESHOOT]

Story 3

Awas!! Chapter ini mengandung 'sedikit kekerasan seks', bagi yang tidak suka, jangan baca ya!

Selamat menikmati!!

"Kita putus!"

"A-apa maksudmu?"

"Aku ingin mengakhiri hubungan ini, Sasuke..."

"T-tapi kenapa???"

"Orang tua ku ingin aku menikah dengan pilihannya. Mereka hanya ingin aku hidup normal."

"Tidak hikss... Jangan! Kumohon aku mencintaimu hikss...."

"Maaf Sasuke, aku tidak bisa melanjutkan nya lagi. Tolong mengertilah!" Lirih pemuda itu.

"Apa kau benar-benar mencintai ku?"

"Tentu saja, tapi tidak ada pilihan lain Sasuke. Aku akan pergi, kita bisa menjadi teman nanti."

"Aku tidak butuh teman! K-kau jahat Toneri! Hikss...."

Setelah mengatakan itu Sasuke pergi berlari sambil menangis, meninggalkan pemuda tampan yang menatap sendu kearahnya berlari.

"Maaf Sasuke, aku mencintaimu." Lirih Toneri pelan.

"Hmm.... Menarik." Ucap seseorang dibalik pohon dengan mulut yang membentuk smirk.

*******

"Hikss.... Kenapa dia tega padaku?! Jahat!"

Sasuke menangis sendirian dipinggir sungai yang tidak jauh dari taman kota.

"Orang yang kucintai sekarang sudah pergi meninggalkanku. Dia bilang apa tadi? Menikah? Hidup normal? Dasar pria brengsek!! Aku benci padamu, Toneri!!"

Ia terus berteriak sendirian, Untung saja sedang sepi sekarang.

"Hey!"

Panggil seseorang dibelakang nya dengan menyentuh pundak Sasuke.
Sasuke menoleh melihat seseorang kemudian mulutnya tiba-tiba dibekap menggunakan kain.

"Mmpphh-"

Pandangan nya mulai menggelap.

#
#
#
#
#
#
#
#
#
#

"Unghh...."

Pemuda berambut hitam membuka matanya perlahan, menampakkan onyx hitam yang menawan.

"Di mana aku?"

Walaupun sedikit pusing, ia mencoba bangun dari posisi baringnya.

Klang!