Hari yang ditunggu tunggu jisoo dan taeyong pun tiba, hari dimana mereka berdua memulai hidup baru bersama selamanya sampai maut memisahkan.
Jisoo tidak pernah terbayang bahwa ia akan menikah secepat ini, menikah muda bersama pujaan hatinya. Begitu juga taeyong, ia masih tidak menyangka akan menjadikan jisoo istrinya.
Dulu sewaktu jisoo kecil ia pernah bermimpi, bahwa suatu saat ia akan menemukan pangeran nya serta menikah seperti di dunia dongeng yang selalu di ceritakan sang mama dan seperti di film film princess.
Kini hal itu benar benar terwujud, jisoo menemukan pangerannya dan akan dipersunting hari ini. Ia akan membangun sebuah istana yang megah hanya berdua dan suatu saat akan menghadirkan tiga little taeyong dan jisoo maybe.
Jisoo dan taeyong sudah membuat kesepakatan bahwa mereka akan menyelesaikan perkuliahan mereka dan bekerja terlebih dahulu lalu baru mempunyai keturunan, sebenarnya jika mereka mendapatkan keturunan lebih cepat juga tidak apa apa karna itu rezeki dari tuhan.
Sahabat sahabat jisoo dan taeyong pun setia menemani mereka sampai akad dimulai, jisoo dan taeyong sama sama gugup karna waktu nya tinggal beberapa menit saja.
Tak lama akad pun dimulai, taeyong menjabat tangan suho dengan yakin di iringi angin yang datang sedikit kencang.
"Ananda Julian Taeyong Zafhran bin Jaejoong Prahadi Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan anak saya yang bernama Adara Jisoo Primata binti Janear suho winata dengan maskawinnya berupa cincin serta kalung seberat 23 Gram dibayar Tunai.” ujar papa suho
"Saya terima nikahnya dan kawinnya Adara Jisoo Primata binti Jenear Suho Winata
dengan maskawin tersebut, tunai.” ucap taeyong dengan sekali helaan nafas dan berhasil membuat dirinya dan yang lain ikut lega."Bagaimana para saksi sah?" Tanya pak penghulu
"SAH!!!!" Jawab kompak para tamu undangan hadir
"Sah! Wehhh sah!!! Anjir taeyong jadi suami orang wehh!" Kata yuta heboh
"Anjir lo jangan teriak begitu juga dong asu!" Omel kun
"Bodo amat! Yang penting jisoo taeyong halal!" Teriak yuta sementara yang lain ikut heboh karna teriakan yuta.
Jisoo pun keluar dengan digandeng mama irene dan gyuri, jisoo dengan wajah berbinar duduk di samping taeyong lalu salim serta menandatangani buku nikah mereka.
Saling bertukar cincin dan taeyong memakaikan jisoo kalung, dan taeyong pun mencium kening jisoo dengan tulus.
"Aduuhh gw terharu liat jisoo nikah hiks" kata nayeon meneteskan air mata
"Anjrit jangan nangis nay nanti make up lo luntur terus lo hebos sendiri" ujar hwasa menenangkan nayeon
"Mau kayak taeyong sama jisoo deh" kata johnny
"Kita sadar diri dulu aja john, belum ada yang mau sama kita" ucap taeil yang menjatuhkan mimpi johnny yang terlalu tinggi
"Yah mark, selamat deh kak jisoo udah jadi kakak ipar lo padahal gw berharap nya kak jisoo jadi istrinya bang kun" ujar renjun kepada mark
"Yang sabar ya jun, bukan lo doang kok gw juga berharap kak jisoo sama bang jaehyun" kata jeno pasrah sedangkan mark memasang wajah songong nya karna berhasil membuat taeyong dan jisoo menikah.
"Oalah asu! Muka mu itu lo songong banget!" Kesal lucas
"Cicing atuh cas! Mane teh jadi sodara bacot pisan! Teh jisoo sama a taeyong lagi bahagia ituh di depan!" Ujar haechan
"Ya aku juga tau toh kalo mba jisoo sama mas taeyong lagi bahagia chan" kata lucas
"Hadeh yang satu sunda yang satu jawa, kalo ribut niat nya mau damai takut nanti jadi salah paham" keluh jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓞𝓾𝓻 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂 | 𝓙𝓲𝓼𝓸𝓸 • 𝓣𝓪𝓮𝔂𝓸𝓷𝓰 • 𝓙𝓪𝓮𝓱𝔂𝓾𝓷
FanfictionBerawal dari sebuah pembicaraan lalu menjadi pertaruhan yang melibatkan perasaan wanita yang tak bersalah. (END)