Kuliah telah selesai dari 1 setengah jam lalu tapi jisoo masih belum pulang dan mencari info tentang jiho untuk membantu jaehyun, tentang membantu jaehyun ia tidak bilang kepada siapa siapa yang tau hanya jaehyun dan jisoo saja karna jika ia bilang kepada teman temannya, bisa bisa ia di anggap gila karna membela yang salah.
Jisoo tadi pergi ke falkultas jiho tetapi jiho tidak masuk, jadi ia pergi menemui yerin dan meminta penjelasan sekaligus alamat rumah jiho, untungnya yerin dapat membantunya mengasih alamat rumah jiho tinggal.
Jisoo segera memesan ojek online dan menuju rumah jiho dengan cepat, sesampainya di rumah jiho ia menekan bel dan menunggu ada yang membukanya dan tepat jiho nya langsung yang membukakan pintu.
"hai jiho" sapa jisoo ramah
"hai, lo jisoo kan?" katanya memastikan dan di jawab anggukan oleh jisoo
"mau ngapain? Dan lo tau dari mana rumah gw?" tanya nya ketakutan
"lo nggak usah takut, gw mau ngobrol sama lo, soal rumah lo gw tau dari pihak kampus" jawab jisoo dan berbohong soal yerin
"yaudah ayo masuk" ajak jiho masuk lalu menutup kembali pintu rumah tak lupa menyuruh jisoo duduk dan dibuatkan minum
"ini di minum dulu" kata jiho sambil memberikan minuman yang tadi ia buat untuk jisoo dan jisoo segera meminumnya
"to the point jis" kata jiho kepada jisoo yang baru saja selesai minum
"jadi gw kesini mau bahas tentang gossip lo, apa bener?" tanya jisoo ragu
"iya itu bener" kata jiho lalu menghela nafas nya dalam dalam
"berapa bulan ho?" tanya jisoo
"2 bulan jis" jawabnya pilu
"apa bener jaehyun yang berbuat?" tanya lagi jisoo sambil menatap jiho, tapi jiho hanya bisa diam dan tak berani menjawab apalagi menatap jisoo
"jawab ho, apa bener jaehyun?" tanya jisoo lagi tapi masih tak ada jawaban, jiho bungkam seribu bahasa
"gw disini buat bantu lo, gw janji bakal bantu lo asal lo kasih jawaban yang jujur" ujar jisoo dan jiho pun mulai menangis
"bukan jaehyun soo, bukan" jujur jiho di tengah isakannya lalu jisoo segera memeluknya dan membiarkan jiho menangis sampai ia lega
"terus kenapa lo kabur dari masalah ini? Kenapa nggak jelasin ke pihak kampus dan gak dateng ke kampus?" tanya jisoo sambil memeluknya
"gw nggak bisa soo, gw nggak kuat, gw malu" ujar jiho lalu jisoo membiarkan jiho tenang terlebih dahulu baru nanti ia akan bertanya lagi, isakan tangis dari jiho sudah mereda dan ia mulai tenang
"ceritain semuanya ke gw dan gw bakal bantu lo" pinta jisoo lalu jiho mengangguk dan mulai menceritakannya
"malam itu gw ke club, gw mabok soo gw nggak sadar terus ada laki laki yang tiba tiba narik gw keluar dan bawa gw masuk ke mobil, di mobil kita berdua mgelakuin itu dan di videoin terus selanjutnya dia bawa gw ke hotel. Sesampainya di hotel kita ngelakuin itu lagi dan pagi nya gw sadar tapi ketika gw sadar laki laki itu udah keluar dari kamar dan disitu gw cuma bisa nangis" jelas jiho
"pas gw tanya ke resepsionis hotel dia bilang yang pesan kamarnya atas nama Poernomo dan gw yakin itu hanya nama belakangnya aja, gw rasa dia masih cukup muda dan muka nya agak mirip jaehyun tapi dia bukan jaehyun tapi setelah gw cari cari dan akhirnya gw tau dia, namanya hangyul poernomo anak kelas 12 di SMA PANCASILA" lanjut jiho
"wait! What?! Anak sma?" kaget jisoo tak percaya
"iya jis, gw udah berusaha ngasih tau dia dan dia harus tanggung jawab tapi gw malam diancam kalo gw berani lapor" kata jiho pilu
"oke gw ngerti sekarang tapi lo harus speak up ho, kasian jaehyun dia nggak tau apa apa tapi kena gossip yang bikin dia down" bujuk jisoo
"tapi gw takut soo" kata jiho
"gw udah janji sama lo ho, gw bantu lo dan lo harus speak up ya, gw mohon lo jangan egois mentingin diri lo karna lo takut sama dia tapi lo pikirin juga nasib jaehyun" ujar jisoo
"gw bakal kasih lo waktu 2 hari, lo bisa hubungin gw nanti, ini nomer gw dan gw pamit ya ho" kata jisoo lalu pamit dari rumah jiho
Diperjalan pulang jisoo hanya bisa termenung sambil memikirkan bagaimana cara membujuk jiho dan menangkap murid sma itu, sesampainya di rumah jisoo langsung ke kamarnya bersih bersih dan mengabari jaehyun soal ini.
Jaehyun yang mendengar jisoo bercerita lewat telfon pun hanya bisa pasrah dengan keadaan, berbagai pertanyaan mulai muncul di kepalanya dan rasanya mau pecah.
Jisoo terus menerus mencoba menenangkan jaehyun tapi jaehyun malah menangis membuat jisoo kaget, ternyata laki laki playboy sok kuat dan sok ganteng begini bisa menangis meratapi nasibnya.
Ia segera menutup telfon saat melihat anak berseragam sekolah SMA PANCASILA lewat di depan rumahnya, ia baru ingat anak tetangga yang bernama winter adalah anak SMA PANCASILA
Dengan segera jisoo berlari turun kebawah dan menghampiri winter sampai sampai jaemin, gyuri dan junkyu yang sedang bermain kaget saat jisoo berlari kencang keluar rumah
"winter!!!" panggil jisoo teriak
"eh kak jisoo, kenapa kak?" tanya nya kaget saat jisoo meneriaki namanya
"kakak huh mau minta tolong huh" kata jisoo terpotong potong karna mengatur nafasnya
"minta tolong apa?" tanya nya
"kamu kenal hangyul?" tanya jisoo
"iya kok kenal, ada apa kak?" bingung winter
"kamu kirimin fotonya ke kakak, kalo bisa alamatnya juga, kamu punya kontak kakak kan? nanti kirim ya nanti juga bakal kakak jelasin kok" pinta jisoo dan winter hanya mengangguk, jisoo pun tersenyum menang
"kak jisoo mending kakak pulang, itu kaki kakak berdarah mana nyeker lagi nanti infeksi" ujar winter dan jisoo pun kaget kagwt karna ia lupa memakai alas kaki sampai sampai berdarah lalu jisoo pun segera pulang
Tak lama winter segera mengirimkan jisoo foto seorang laki laki yang pasti adalah hangyul poernomo yang berhasil membuat orang orang berfikir itu jaehyun
@winter.salju
| ini kak yang namanya hangyul
| alamatnya aku nggak dapet tapi"kok bisa?! Kloningan jaehyun ini mah" batin jisoo
Jisoo yang melihat pun shock karna terlihat sangat mirip dengan jaehyun, lalu jisoo pun menceritakannya semuanya kepada winter dan meminta bantuan, winter pun setuju lalu jisoo menyuruh nya agar mengawasi hangyul.
Paginya jisoo bertemu dengan jaehyun di perpustakaan kampus mereka, jisoo menunjukan foto hangyul kepadanya dan jaehyun sangat terkejut karna wajah mereka berdua hampir mirip.
Jisoo sudah mempunyai rencana tapi ia tidak memberitahukan kepada jaehyun karna mungkin jaehyun akan melarangnya melakukan itu, jadi ia berniat menjalankan rencananya sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓞𝓾𝓻 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂 | 𝓙𝓲𝓼𝓸𝓸 • 𝓣𝓪𝓮𝔂𝓸𝓷𝓰 • 𝓙𝓪𝓮𝓱𝔂𝓾𝓷
FanfictionBerawal dari sebuah pembicaraan lalu menjadi pertaruhan yang melibatkan perasaan wanita yang tak bersalah. (END)