"Pukulan Maut dari Uncle Dion"*Sedikit bumbu kekerasan..harap memaklumi..jadilah pembaca yang bijak..*
"Assalamualaikum"
Tok tok tok
Ceklek
"Waalaikumsalam..Loh kok.. Kalian pulangnya cepet?bukannya tadi kalian bilang mau nginep yah?dan ini kenapa pada pakek pakean serba hitam?mau ngelayat kah anak momy ini?trus kok pulangnya ga di anter kakek sama nenek?"
"Ish..momyy.. Bialkan kita macuk dulu..kita lagi males ngomong,ngomongng nya di dalem aja!" kata charlie
"Hehe.. Iya.. Ayuk masuk"
Mereka masuk dan mendudukkan bokokongnya di sofa yang empuk itu"loh kok duduk di sofa?kok bukan di kamar?tumben biasanya langsung molor"
"Kita tunggu seseolang mom" kata viro
Ana mengangguk angguk kan kepalnya fan ikut duduk di sofa"jadi kalian gak jadi nginep di rumah nenek sama kakek?"
"Enggak mom"
"Kenapa?"
"Momy.. Momy jangan banyak nanyak dulu.. Sekalang kita mau kasih tau momy kenapa belakangan 5 hali ini kita selalu ketemu kakek sama nenek" ujar viro,sedangkan saudara yang lainnya sibuk merenungkan diri pandangan mereka juga lurus kedepan tidak ada keceriaan yang ada di wajah mereka
"Kenapa!kakek sama nenek sakit ya?" kata ana cemas
"Enggak mom tapi dengelin kita dulu" kata viro dan di balas anggukan oleh ana
"Jadi gini mom.." viro menceritakan apa yang terjadi pada dady nya selama 5 hari belakangan ini
Ana meneteskan air matanya kala mendengar suaminya.. Cih! Bahkan ana tidak ingin memanggil jaya dengan sebutan suami,dia meneteskan airmatanya karena jaya selingkuh akhir² ini
Ana jadi teringat jika sikap jaya yang srlalu dingin padanya,padahal dulu..jaya dangat mencintai nya,menemaninya mulai dari dia menjadi istri,bahkan memberi kan haknya sebagai suami,walaupun umurnya masih muda
Menemani kala dia sedang hamil,dia juga terngiang ngiange... Aku jadi gimana gimana gitu ya A.....eh.. Udah udah jangan nyanyi!dia jadi teringat ketika ngidam dan meminta jaya untuk pergi ke paris jam 11.00 ,hanya ingin melihat pemandangan di kota paris saat malam hari
Bahkan dia sudah berjanji akan melayani suaminya dengan sepenuh hati heh.. Sungguh miris hidupnya,harapannya pupus ingin memiliki keluarga yang sangat bahagia dan harmonis
Ting..exusme..
Suara hp ana bergetar menandakan ada seseprang yang mengirimkan pesan padanya awalnya ana menghiraukan hp ny karna dia dangat terpuruk
Ting!.. Exusme..
Ting!..Exusme..
Ting!.. Exusme..
Ting!.. Exusme..
Ting!.. Exusme..Ana menyumpah serapahi hpnya yang mulai bergetar sejak tadi,dia mengambil hpnya dengan air mata yang sudah ada di pelupuk matanya,tidak ingin menangis di depan para twins.. Ana berlari ke dapur
"Sayanhh..momy.. Mau ke dapur dulu,mau ngecek hp" para twins yang melihat momynya sakit hati,diri mereka sudah menanamkan api kepada sang dady..
"Maafkan kita mom..tapi ini jalan telabik,momy halus tau sebenalnya,kalau tidak dady akan benal² pelgi dali kita" ucap viro yang melihat momynya lari kedapur
Setelah nyampek di dapur,ana membuka nontifikasi dari mertuanya lewat wattsupnya,dan alangkah betapa terkejutnya dia mendapatkan foto² jaya bersama sarah,ya! Dia tahu karena dulu.. Jaya sudah pernah menceritakan siapa sarah sebenarnya,karna dulu mereka tidak menanamkan rahasia lagi,dari makanan hingga mantan aish!haha..
KAMU SEDANG MEMBACA
6 Bayi Kembar (REVISI)
Ficción Generalberawal dari pernikahan yang konyol!!!ya memang keluargaku mengira jika pernikahan ini begitu mesra dan harmonis.tapi bagiku dan anjaya pernikahan ini hanyalah sebuah permainan dan hanya lelucon saja !!!tapi siapa sangka pernikahan ini membawaku ke...