-first

11 2 0
                                    


"ada tissue basah ga?

" eee inii, lu ada ga vi tissue basah?

"ehh mana ada, ga punya maaf"

_________

retha dingin, gimana enggak yang nanyain yang dari tadi dicari cari pas udah ketemu malah kalang kabut.

"ketauan banget tha salting lu" bisik vian tiba tiba

ya pastilah orang gugup begitu:(

"ya gua kaget vi, lemes tiba tiba di datengin"

"cuma minta tissue basah doang tha, gausah geer"

"sialan banget"

______________

retha dan vian pun balik ke kelas, buat bagiin seksi pengurus kelas.

"serius anjir ini siapa yang mau jadi ketua kelas?!" tanya danu yang dari tadi teriak teriak doang, giliran dipilih gamau

ga ada yg mau milih danu juga sih

"gambreng anjg cepetan yang pinter pinter" bales ridho yang dari tadi juga cuma kompor komporin

"nih yaa yang keliatan pinter nih feeling gua chandra, fajar, monic" saut danu yang masih aja ributin pilih ketua kelas

retha dan vian sendiri, asik berdua nonton idolanya, karena mereka sendiri pun ga dipilih jadi seksi pengurus kelas.

"itu retha, vian diem ajaa kenapa ga di calonin" bales monic yang sadar mereka berdua diem diem aja

"gausa ribetin mereka berdua, tampang tampang nya otak mereka 11 12 kaya gua, ya ga tha?"

retha bingung antara pujian atau hinaan yang di maksud danu.

"jangan gue mon, ga nyampe otak nya apalagi vian"

"kenapa gua anjrit?" vian yang lagi asik nonton tiba tiba bangun

"ya kan kata danu kita sama"

"kaan bisa diliat dari percakapan mereka, ga masuk kriteria ketua kelas ips 3 ini"

"udah chan lu ajaa, di smp udah kebukti kerja keras lu"

"dih... ada fajar" bales chandra nolak

"udah chan emng harus lu" ridho yang masih setia jadi tukang kompor kelas

debat setengah jam akhirnya pun membuahkan hasil dan tetep yang menjadi ketua kelas ips3 chandra.

retha pun ikut serta seksi pengurus kelas, ya walaupun cuma kesehatan aja

itupun retha dipaksa mati matian sama danu.

____________

setelah pembagian dan mendengarkan pengumuman wali kelas, kalau besok sudah masuk sekolah seperti biasa, anak kelas hening karena tunggu bel bunyi.

"vi...."

"hnggggg"

"gua kepikiran cowo tadi"

"otak lu cowo terus tha, baru tau gua"

"ga gitu juga ishh, emang lagi kepikiran dia aja"

TRINGGGG

"udah pikirinnya kapan kapan lagi, pulang dulu sekarang, emng ga cape lo?"

"yaudah deh" bales melas retha yang udah capek juga sebenernya

di jalan menuju gerbang sekolah retha yang masih nunggu dijemput
ayah nya dan vian yang nunggu gojek.

tiba tiba

-𝙩𝙝𝙚 𝙪𝙣𝙠𝙣𝙤𝙬𝙣 𝙜𝙪𝙚𝙨𝙩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang