album

867 119 18
                                    

"Kalau gitu, aku bilang sekarang ya... karena aku juga tidak tahu, kapan aku pergi" ucap hinata.

.
.
.
.
.

"Memang kau mau pergi kemana?" Tanya yachi pelan, mungkin hanya kiyoko dan para gagak kelas 3 lainnya yang mendengar suaranya.

Hinata tersenyum menatap sang adik yang matanya semakin berkaca kaca.
Yang lainnya terdiam menatap matahari mereka yang terlihat meredup. Cahaya keceriannya kian lama semakin meredup.

Bukannya matahari harus tetap bersinar?

"Pffttt- aku hanya bercanda Natsu!!! Mana mungkin aku mati" ejek hinata sambil tertawa

"Hei hinata, kau ngeprank kami ya?!" Kesal tanaka

"Ahaha.... aduh duh.... hahaha, maaf tanaka-san, ini sangat pfftt.. lucu hahaha" tawa hinata pecah sambil memegang perutnya yang mulai keram karena tertawa

"Kau membuat kami takut hinata" ucap akaashi dengan wajah terkejut

"Haha..., gomen gomen" ucap hinata sambil mengelap air mata hasil tertawanya yang ada di ujung matanya.

.
.
.
.
.

Semuanya kembali mengobrol dan bercanda ria hingga akhirnya tiba jam 06.00 P.M

"Minna, kembali lah pulang. Jangan terlalu malam, atau kalian tidak boleh berlatih voli selama 1 bulan" ucap daichi diangguk cepat oleh yang lain

Semuanya merapihkan barang barang hasil keberadaan mereka.

Kalau kalian bertanya dimana oikawa dan iwaizumi, mereka sudah menelpon karasuno sebelum menjenguk.

Flashback on

Di aoba joshai....

"Oikawa, kemari sebentar" panggil salah satu sensei. Oikawa yang sedang berkumpul di meja kantin bersama para anggota timnya langsung mendatangi sang sensei tersebut.
Bisa didengar matsun dan makki mengejeknya

"Hayolohh~ pasti mau dimarahin" ejek matsun

"Hati hati oikawa san, nanti kau dimakan hidup hidup" ucap makki dan hanya di tatap dengan tatapan kesal oleh sang pemilik nama

"Bayangkan kalau ternyata kau mau di jual ke shiratorizawa oikawa san" ucap kindaichi dengan nada yang dibuat buat serius. Dan yaa, langsung mendapat tatapan tajam dari setter itu.

"Jangan! Mending di lelang aja, keuntungan nya bisa lebih gede" ucap iwaizumi

"Yang ada di giveaway kali" ucap kyotani

Dan sekarang oikawa benar benar kesal dengan mereka.

"Ada apa sensei?" Tanya oikawa sopan

"Ah, oikawa. Saya ada berita yang bagus, dan kepala sekolah sudah membicarakannya" ucap sang sensei dengan senyum yang sulit diartikan.
Oikawa hanya memiringkan kepalanya pertanda bingung.

"Jadi, kita akan melakukan penelitian bersama sekolah yang terkenal" ucap sensei dan sekali lagi oikawa masih bingung

"Sekolah yang terkenal? Sekolah mana sensei? Karasuno? Fukurodani? Inarizaki? Nekoma? Joh-" Ucapan sang setter itu terpotong ketika sang sensei berucap

"Bukan, Shiratorizawa" ucapnya sambil terseyum senang dan wajah oikawa menunjukkan ekspresi menahan untuk meninju wajah sang sensei tapu di urungkan, takut nanti beneran di giveaway ke sana.

"Lalu?" Tanya oikawa

"Mereka meminta kau yang menjadi perwakilan" ucap sang sensei yang sekali lagi membuat kesabaran sang setter hampir habis.

when the sun is gone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang