kita story

935 116 18
                                    

"Tapi dokter... apakah ada pasien yang bernama kita shinsuke di rumah sakit ini?" Tanya hinata bingung

Dokter tersebut mengerutkan keningnya pertanda bahwa dia bingung.

"Ya, ada" jawab sang dokter

"Tadi aku bicara dengannya.... dia bilang kami belum bisa menjadi teman...." ucap hinata lemah

"Shou, tadi yachi sudah bilang kalau kau tidak keluar kamar" ucap ibunya hinata

"Ada apa hinata?" Tanya asahi akhirnya berbicara

"Kau hanya bermimpi..... mungkin?" Ucap kageyama menjelaskan

"Tumben normal nih orang" ucap tsuki pelan tapi didengar oleh kageyama sehingga cukup membuat seorang kageyama menahan kesal.

"Mimpi? Memang bisa orang yang baru saja mati bermimpi dokter?" Tanya hinata dengan wajah lelah kepada dokter tadi

"Sebenarnya ini adalah kasus pertama untuk saya, tapi menurut para dokter yang pernah mengalaminya, dan mereka mengatakan kalau mungkin yang dialami pasien adalah keluarnya roh dari tubuh dan setelah roh kembali kedalam tubuh, seharusnya pasien akan melupakannya. Mungkin pada kasus kasus tertentu ada juga pasien yang mengalami kejadian seperti ini dan tetap mengingat nya" jelas si dokter dibalas anggukan para pendengar

"Tapi.... memang ada pasien yang bernama kita shinsuke di rumah sakit ini" tambah sang dokter

"Benarkah? Tadi dia bilang pada ku kalau dia mau menjemputku nanti" ucap hinata dengan lemah dan akhirnya tertidur .
Sang dokter menatap sang surai dengan tatapan bingung

"Ada apa dokter?" Tanya suga memecah keheningan

"Tapi pasien atas nama kita shinsuke baru saja meninggal tadi siang" ucap sang dokter agak terkejut. Tak hanya sang dokter yang terkejut, yang lainnya pun nampak terkejut dengan jawaban sang dokter dan menatap sang matahari sedang tertidur damai.

"Operasinya akan kita lakukan malam ini dokter hinata. Keadaannya makin memburuk" ucap sang dokter ketika menatap alat alat yang menempel pada tubuh hinata sudah menunjukkan keadaan hinata sekarang.

"Baiklah, akan ku telpon dokter bedahnya sekarang" ucap ayahnya hinata

"Kalian sebaiknya pulang saja ya, ini sudah larut. Nanti kalian kelelahan bila terlalu malam" ucap sang ibu sambil tersenyum sendu pada gagak karasuno itu. Dia menunjuk jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 07.00 malam

"Baiklah nyonya, kami  pergi dulu." Ucap daichi membungkukkan badan dan pergi bersama teman temannya menuju pintu keluar

"Kak Yachi..." panggil natsu pelan. Yachi menatap natsu dengan wajah sedih

"Kau mau tinggal saja?" Tanya kiyoko dibalas anggukan yachi

"Baiklah, jaga dia ya" ucap kiyoko sembari menepuk bahu yachi pelan sambil tersenyum kecil.
.
.
.
.
.
.
.
.












Kita shinsuke story

Kita pov on

Sudah hari keberapa ya? Aku duduk di kasur pasienku...
Aku lelah, aku merindukan teman temanku.... sudah lama ga ngeliat si kembar yang tidak pernah bisa diam itu dan suna yang sering mengabadikan momen momen itu.

"Haha" aku tertawa pelan mengingat kejadian kejadian lucu yang pernah terjadi selama mereka bersama.

Kenapa kamisama tidak membiarkanku bahagia dulu dengan hidupku?
Kenapa dia memberiku penyakit seperti ini.... kelainan jantung....

when the sun is gone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang