THREE DAYS [Park Jisung X NCT X EXO]

Satu🔫

16 tahun kemudian, 2 Maret 2014

Deru mesin kendaraan bersahut sahutan, jalan tol nampak lenggang mengingat waktu telah melewati tengah malam.

Nampak seorang pria tengah menyetir dengan was-was, sesekali maniknya melirik spion, tangannya meremas erat setir sebelum akhirnya berbelok, mobil hitamnya bergerak melewati jalan yang lebih kecil.

Ponselnya berdering menampilkan panggilan keluar, raut wajahnya tampak gusar.

○○○

Di waktu yang sama, terlihat beberapa orang berpakaian formal menatap ke arah pintu ruang VIP yang tengah tertutup.

Di dalam terdapat dua orang pria lain yang juga memakai setelan formal, nampak terlibat perbincangan serius.

Yang lebih muda menuangkan soju ke gelas yang lebih tua.

"Sama seperti 16 tahun yang lalu, kau selalu meminta.. sesuatu yang sulit." Ucap yang lebih tua.

Yang lebih muda tersenyum, "Bukankah kita sudah lama berteman."

○○○

Panggilan terhubung.

"Ini adalah kantor sekretaris Blue House."

"Ini Park Chanyeol. Aku ingin bicara dengan Presiden."

Park Chanyeol, Menteri Keuangan

○○○

Keduanya minum dengan tenang hingga yang lebih tua memecah keheningan.

"Apa aku juga bisa meminta bantuan?" tanyanya tanpa menatap lawan bicara.

Yang lebih muda sontak menatapnya, pandangan mereka bertemu.

○○○

Mobilnya melaju dengan cepat di daerah itu, jalanan benar-benar sepi hanya dirinya satu-satunya yang melintas di sna.

"Presiden sedang tidak bisa dihubungi sekarang."

"Ini keadaan darurat. Ini adalah sesuatu yang penting!" ujar Chanyeol cemas.

Tiba-tiba dari arah belakang terlihat sebuah truk melaju kencang, cahaya lampunya memantul dari spion kabin menyilaukan mata. Dari spion kiri dapat ia lihat truk tampak ingin menyalip, Chanyeol dengan segera menambah laju mobilnya

Truk itu dengan cepat menghantam bagian belakang mobilnya membuat mobil Chanyeol sedikit oleng. Chanyeol panik namun sebisa mungkin mengendalikan setir.

Brak!

"Pak menteri keuangan?" Chanyeol tidak bisa menjawab, ia mencoba fokus untuk menghidar dari hantaman truk.