"KANG GRATISAN"

40 3 0
                                    

"Kak gi".panggil joy
"Ehh kak stop dulu napa".seru yerim
(Yup joy pricillya,yerim amanda temen deketnya seulgi,cuma beda kelas mereka adik kelasnya seulgi)

"Gi lo budek ya?tuh dipanggil". menyenggol bahu seulgi
(dia wendy lidya temen seulgi,satu kelas dengan seulgi)

"Apa sih!,gue lagi gak mood jangan ganggu".masih berjalan tak mendengarkan wendy

Wendy berhenti dan berbalik ke belakang
"Sini cepetan gue banyak job".
"Heh!".dengus joy

"heh,gue denger ya jangan banyak ngeluh".
Seru wendy yang bersedekap tangan sambil terkekeh.

Yerim menghela nafas panjang
"Hufff,udalah kak gak ada gunanya debat ama kak dya".menarik lengan joy
"hmm".dengan muka bete joy dan yerim berjalan menghampiri wendy

"Kak seul kemana?".tanya yerim pada wendy
"biasa ke kantin"jawab wendy santai
"kak,kak seul tadi kenapa?".yerim bertanya dengan muka polosnya
"pms kali,gausah di gangu apapun omongannya iyain aja moodnya lagi gak bagus".

Joy yang tadinya malas dengan wendy-pun angkat bicara.
"terus kita mau kemana".tanya joy
"ke kantinlah nyusul seulgi"

Joy memutar bola matnya malas." kuy"
"pesen makan dulah gue laper,entar baru cari tempat duduk"seru joy

"Ehhh gi,itu bukanya wendy,joy sama yerim ya kayaknya nyari lo deh?".kai melirik seulgi

"hmmm?,oh"jawab seulgi singkat
"apaan temen kok gak di ajak ke sini,sekalian gue pengen lebih kenal ama dia".sahut jaebum

Seulgi mengernyitkan dahi tak percaya"hah,demam lo?".
"dihh gi itu penyakitnya jaebum,setahun sekali baru tau loh".jawab hanbin

Seulgi masih menatap tajam jaebum tak percaya"kalo lo sih gue percaya".
"hah".jaebum masih tidak mengerti dengan perkataan seulgi
"gakpapa".jawab seulgi acuh

Sementara kai sudah sibuk melambaikan tangan pada wendy,joy,dan yerim
"OY SINI!!".teriak kai berkali kali

Joy risih,"kak udah kesana aja malu gue diliatin banyak orang"

"GAUSAH TERIAK-TERIAK BEGO GUE DENGER!!"
Teriak wendy dengan tatapan tak bersahabat kepada kai.

Wendy,joy dan juga yerim sudah sampai di meja yang diduduki oleh 6 pria dan 1 perempuan

"sini duduk deket gue menarik yerim untuk duduk di dekatnya"
"huss geser"menyuruh kai mengeser tempat duduknya

"iya ndoro!!"jawab kai ketus
"dihh kak gi giliran yerim ditawarin duduk,gue duduknya dimana??"tanya joy
"lo berdua sini aja",jimin menarik wendy dan joy

"iya bantet",ujar joy
"makasih jim",wendy tersenyum
Jaebum yang melihatnya rasanya ingin mati ditempat.senyum simpul wendy sangatlah cantik di mata jaebum

"sans aja wen"
"lo bukan bilang makasih,udah baik gue nyuruh lo duduk deket gue di sini,banyak buaya bahaya".jawab jimin
"iya iya makasih"ketus joy

"wen lo nyuruh gue buat gak teriak,lo sendiri teriak njir".ujar kai yang sudang memasang wajah sebalnya

"gue gak bakalan teriak bloon kalo lo gak teriak duluan".mendelik ke arah kai
"parah lo kai,adu bacot ama cewek"kompor sehun

"kalo kai adu bacot ama cewek,lo apa kang kompor??"kutus wendy

"apa,sekarang sehun jadi tukang jualan kompor?,dari kapan hun?"tanya hanbin polos
Seulgi berdehem"hmm,kayaknya dari kemarin deh,kok gak cerita ama kita?"

"ya tuhan susah juga ya punya temen di kasih otak setengah"-taeyong

"keknya besok lo berdua harus di cek deh ke rmh sakit,sapa tau ada yang geser gitu"
"oh gitu ya"
"serah lo aja deh bin",ujar sehun.

Zey Agata SeulgiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang