Part I

40 7 0
                                    

Happy reading..

Dhana menatap sekeliling dengan pandangan binggung. Gadis itu terduduk lesu karna ia tak tahu dimana sekarang. Dhana menatap sekeliling lagi dengan detail dan langsung berdiri dengan gemetar.

"Apakah aku dihutan? lalu kenapa aku ada disini?" Tanya Dhana entah kepada siapa.

"Tunggu aku kan menyelamatkan Rikka, lalu? Huaa aku ada dimanaaa?!" Teriak Dhana sambil mengacak-acak kepalanya dan tertunduk lesu.

"Tapi..Aku bahagia karna berhasil menyelamatkan Rikka dan sepertinya aku melewati ruang dan waktu." Ucap Dhana sambil tersenyum simpul lalu menitikan air matanya.

'Setidaknya Rikka baik-baik saja, walau aku sudah tiada.'

Dhana mengusap pipinya pelan lalu tersenyum cerah. Gadis itu mengangkat tangan tinggi-tinggi sambil berteriak.

"YOSH SEMANGAT DHANAA...MARI KITA TEMUKAN JALAN KELUAR DARI SINI DAN HIDUP DENGAN TENANG!!" Teriak Dhana menyemagati diri sendiri dan mulai melahkah kan kaki untuk mencari jalan keluar dari hutan belantara itu.

Dhana melangkah memasuki hutan belantara itu dengan bahagia. Gadis itu berlari kecil hingga ia sampai ditepi sungai.

"Hua ternyata hutan ini ada sisi yang menarik juga~" Ucap Dhana dengan merentangkan kedua tangannya lalu berputar-putar.

Gadis itu meloncati batu-batu didepannya dangan riang dan tanpa rasa takut terjatuh dan mulai duduk disalah satu batu itu lalu meletakan kakinya ke dalam arus sungai.

"Ini sangat dingin~ Tapi sangat menyenangkan." Ucap Dhana dengan senyuman dibibirnya.

"Tentu saja. Air dihutan kami itu sangat bagus~" Ucap seseorang yang membuat Dhana tersentak kaget karna kemunculannya yang tiba-tiba.

Dhana melirik gadis itu dan terdiam beberapa detik sebelum ia berbicara.

"Apakah kamu manusia?" Tanya Dhana kepada Gadis itu.

"Aku bukan manusia." Jawab gadis itu tenang tapi tidak dengan Dhana yang langsung berdiri ketakutan.

"La-lalu k-kamu A-apa?" Ucap Dhana patah-patah karna ketakutan.

"Ayolah aku memang bukan manusia, melaikan aku ini peri hutan ini. Dasar manusia bodoh." Ucapnya kesal lalu berdiri untuk memperkenalkan diri.

"Aeori Crytal penjaga hutan ini, senang bertemu dengan mu." Ucap Aeori dengan menyibakan bajunya lalu menunduk hormat seperti kaum bangsawan.

"Ah Aeori senang bertemu dengan mu juga." Ucap Dhana dengan tersenyum manis.

"Nama ku Dhana Aurora Vexiana. Kamu bisa memangilku Dhana saja." Ucapnya lagi dengan senyuman manis yang tak luput dari pengelihatan Aeori.

"Hahaha tentu Dhana..." Ucap Aeori dengan tawa ringan lalu duduk ditempat semula diikuti Dhana.

"Dhana kamu begitu manis lhoo." Ucap Aoeri menatap Dhana.

"Akh Eo juga sangat cantik lho." Ucap Dhana membalas tatapan Aeori dengan senyuman dibibirnya.

"Karna Eo temanku...selalu begitu~" Ucap Dhana dengan senyuman manis yang membuat Aeori tersenyum bahagia.

"Aku temanmu ya~" Ucap Aeori pelan lalu tersenyum.

Aeori bangkit dari duduknya lalu terbang keatas langit dengan bahagia, lalu berbicara dengan ceria dan menatap Dhana.

"Pergilah Dhana, kalahkan semua musuhmu, temukan cintamu, temukan rekan-rekanmu. Aku akan selalu jadi perisai mu disaat kamu dalam bahaya. Aku kan selalu menjadi temanmu. Aku akan datang saat kamu memanggilku. Dhana melangkahlah disana ada seseorang yang menantikanmu. Seseorang yang akan bertarung bersama mu. Seseorang yang akan membantumu. Seseorang yang akan menjadi perisaimu..." Ucap Aeori dengan senyuman dibibirnya lalu menghilang.

Adventure again's the devilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang