~~
Pagi ini setiap hari minggu galen dan gretta akan melakukan aktivasnya bersamaan, lari pagi. Akan tetapi merea datang kepagian jadilah mereka makan bubur terlebih dahulu.
"Orang tuh lari dulu baru makan , ini malah makan dulu baru lari aneh lo" Kata galen yang tengah mengambil kerupuk di kaleng
"Berisik lu tinggal makan aja" balas ku lalu memasukan sesuap bubur ke dalam mulut
Tiba tiba saja ada seorang anak kecil yang tengah memperhatikan mereka berdua dari jarak yang cukup dekat dan gretta sedikit risih akan hal itu.
"Mama kakak itu milip ya" seru anak kecil tersebut dengan suara gemasnya
"Iya, itu kakak nya lagi ma'em jangan di liatin" balas sang ibu
"Akhhh always gini pasti jadi pusat perhatian kan ga enak, gua tau gua cantik tapi gua ga usah kaya gitu " kata ku dan galen langsung menujukkan ekspresi yang seperti ingin muntah
"Najis jijik gua"
"Seharusnya lo beruntung len punya wajah yang mirip kaya gua" bangga ku sambil menepuk punggung galen
"Bukannya beruntung tapi buntung, daah gua mau lari bye anak pungut" setelah mengatakannya dia langsung pergi meninggalkan sendirian
"Kalo gua anak pungut dia juga dong, EEEH GALEN KITA BERDUA ANAK PUNGUT DONG" dan seketika gretta kembali menjadi pusat perhatian
"Pakkk makasih ya saya duluan , duitnya di bawah mangkok bye bapak pungut" dan selanjutnya gretta langsung mengejar galen yang sekarang sudah tak terlihat
Sudah hampir empat jam mereka lari , galen yang makin terlihat manis sedangkan gretta seperti orang yang sehabis renang basah semua.
"Lari kaya gini aja cape banget apalagi lari dari kenyataan huh" kata gretta sambil menempelkan dirinya ke salah satu kursi yang ada di taman
"Paasi ga nyambung lo" Seru galen sambil membuka air minum yang sudah di belinya
"Len Nanti di antara gua sama lo yang punya pacar duluan siapa ya?" Tanya gretta tiba tiba
"Jelas lo lah, kan lu centil "
"Lah lo kan sering banget tebar pesona "
"Kalo misalnya gua mau punya cowo ni nah ada syarat khusus ga dari lo?"
"Oh tentu ada" Galen menjawabnya dengan sangat lantang
"Oh yaudah ntar gua juga ada syarat khusus buat cewe lo" balas ku dengan kesal
"Bodo amat ga peduli gua, bahas cowo kaya ada yang mau aja " ceplos galen tanpa tak dirinya memangnya ada yang mau dengan dia
"Lah ngeselin juga ya lo " kesal ku lalu berdiri dan berjalan meninggalkan galen