Taeyong Sakit

3K 66 0
                                    



Hari ini rumah yg baru ditempati sepasang pengantin baru, lagi dipakai untuk acara kumpul2 para pihak bawah komplek idol. Tujuannya ialah untuk menyambut bagian baru keluarga besar komplek.

Dari dua rumah yg baru ditempati, rumah pasangan Jaeyong yg menjadi pilihan. Yap! Pasangan Jaehyun dan Taeyong.
Disana sudah ada banyak pihak bawah yg kumpul.

Ada Mamih Baek selaku bu RT, Mimih Hosiki istri juragan Suho, Mamah Jinni si sosialita, si anggun Lulu menantu mamih Baek, si mungil cantik Minie, si lincah Chitta atau biasa dipanggil Ten temennya Yongie selaku pemilik rumah dan tetangga yg juga baru pindah.

"Kalian berdua penganten baru ya? Baru berapa lama nikahnya?" Tanya mamih Baek. Mulai kepo sama warga barunya.

"Baru sebulanan mih, beda seminggu duluan Ten sama suaminya." Yongie yg duduk sampingan sama Ten, megang tangan temennya dan tersenyum lembut kearah mamih Baek.


"Masih anget-angetnya dooong. Masih bergairah diranjang!"
Lulu selaku menantu mamih Baek, memerah mukanya mendengar ucapan mertua yg vulgar itu. Baik Taeyong ataupun Ten, juga tersipu malu, muka keduanya tidak kalah merah.

Mimih Hosiki yg menyadari gelagat malu para penganten baru itu, segera mengucapkan ide jahilnya.
"Nanti siapa duluan yah yg ngisi?? Lulu, anak kesayangan Mimih (sambil mengelus rambut lembut Jimin yg duduk disisi kanannya), nak Yongie atau nak Ten duluan nih??" Dengan diakhiri lirikan mengejek ke arah mamah Jinni.

Submasive yg kelewat peka itu langsung menyadari arti dibalik ucapan teman seperusianya itu. Sedikit merasa sedih karena dari mereka bertiga hanya putranya yg belum menikah.

Mamah Jinni juga mau memamerkan menantunya pada yg lain. Namun apa daya, dia harus bersadar menunggu karena sang putra nyatanya kini sedang berjuang mendapatkan hati calon pendampingnya.

Jimin yg tidak sengaja melihat perubahan raut wajah ibu dari sahabatnya itu, dengan pelan memukul paha mimih Hosiki.
"Mih liat tuh mamah jadi sedih!" Bisiknya.


Mimih Hosiki jadi merasa bersalah, dia tidak bermaksud membuat temannya sedih. Hanya ingin bergurau namun ternyata caranya salah.
"Jinni, gua gak ada maksud bikin lu sedih." Ujar mimih penuh penyesalan. Mendadak suasana menjadi sepi. Semua mata tertuju pada mamah Jinni yg duduk disamping Lulu sedikit menundukkan kepala.

"Kita yakin gak lama lagi Taehyung pasti nikah sama pacarnya. Kita doain aja yg terbaik buat mereka." Mamih Baek mencoba menenangkan dengan dibantu menantunya yg mengusap punggung mamah Jinni pelan.


"Iya gua ngerti kok.. gua juga berharap Tae cepet bisa dapetin cinta nya biar bisa cepet kawin. Kan gua juga mau pamer kaya kaleaaann!! Awas aja kalo nanti Tae nikah, gua bakal pamerin ke kalian!!" Diakhiri teriakan yg sudah ia tahan. Membuat mereka semua terdiam kaku. Sungguh hatinya lega bisa mengatakan ini semua.

"Sshh...." dalam suasana sepi, suara rintihan terdengar dari bibir tipis Taeyong.


"Kenapa Yong?" Tanya Ten khawatir. Melihat temannya yg lagi memegangi keningnya.


"Kepala aku sakit, udah dari kemaren."

"Mau ke dokter? Ayo aku anter.." tawar Ten.

"Gak usah, paling cuma pusing biasa. Sebelum pindah, aku sama mas Jae abis manggung soalnya. Mungkin krna kecapean. Nanti minum obat juga ilang sakitnya." Walau bilang begitu, nyatanya wajah Taeyong masih terlihat menahan sakit dan tidak baik-baik saja.


"Eh~~ jangan sering minum obat-obat warung kaya gitu. Nanti berpengaruh sama kesuburan." Peringat mimih Hosiki. Maklum, keluarganya kalau sakit gak langsung minum obat.

Komplek IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang