18. Pain (revisi)

1.4K 146 72
                                    

Happy reading gaiseunnn

----------------------

Tok tok tok

"Siapa yang datang jam segini?" Tanya Suzy

Suzy pun menyuruh pelayan rumah untuk membukakan pintu

Muncul lah Yeji, Han dan Changbin. Mereka bertiga pun segera masuk

"Eh kalian ada apa datang tengah malam begini?"

"Hyunjin mana tan?" Tanya Yeji tergesa gesa

"Dikamarnya"

"Boleh Yeji masuk gak?"

"Masuk aja Ji, udah tenang tadi pas ada Chan"

Yeji pun melangkah menuju kamar hyunjin dengan cepat meninggalkan Changbin dan Han di ruang tengah

"Maaf yah tante ngeganggu tengah malam, Yeji gak bisa tidur soalnya mikirin Hyunjin terus dari tadi"

"Iya gak papa, kalau gitu tante tinggal yah, mau istirahat, kalian juga istirahat aja, biarin aja Yeji"

"Iya tan"

Yeji menarik nafasnya sebelum membuka pintu kamar Hyunjin

Ceklekk

Yeji membuka pintu dengan perlahan, dan mendapati Hyunjin berdiri di balkon membelakangi

Yeji membuka pintu dengan perlahan, dan mendapati Hyunjin berdiri di balkon membelakangi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penampakan kamar Hyunjin

Awalnya Yeji hanya memandang seisi kamar Hyunjin, kamar ini sangat jarang ditempati Hyunjin bahkan dalam sebulan bisa sekali saja karena Hyunjin lebih suka di rumahnya sendiri daripada dirumah ayahnya.

Hyunjin tidak sadar dengan kehadiran Yeji

"Hyunjin" panggilnya

Yeji menarik nafas nya berat, sepertinya ia tak mampu melihat Hyunjin. Namun Yeji berusaha mendekat dan memeluk Hyunjin dari belakang

"Hyunie" panggil Yeji dan menyadarkan Hyunjin dari lamunannya, ini kali pertama Yeji memanggil Hyunjin dengan panggilan Hyunie

Hyunjin menunduk melihat tangan itu melingkar di perutnya, ia hanya memandang tangan tersebut tanpa berbalik pun ia tau siapa itu, ia sudah hafal

Tiba-tiba tanpa sadar air mata Hyunjin akhirnya menetes, Hyunjin seperti mendapatkan nafas nya kembali, bagaimana bisa kehadiran Yeji bisa membuat Hyunjin meneteskan air mata nya yang tertahan sejak siang tadi

Hyunjin berbalik menghadap Yeji, air matanya makin deras ia tersedu-sedu

"Ji" Hyunjin tak kuat ia semakin menangis

"Yejiii" bahu Hyunjin bergetar kuat

"Iya gua disini Jin, nangis aja"

"Ji, Sejin Jii" Hyunjin semakin menangis hingga ia merosot dan terduduk di hadapan Yeji

My Universe - [Hyunjin x Yeji] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang