Butterfly

2. Butterfly

"Cukup Viora..! Ini peringatan dari saya.  Sampai saya lihat seujung rambut Ona putus. Saya Gak akan segan-segan  buat kamu hancur...!  Camkan itu"

"Al! Kamu menakutinya"

"dengar na...  Cewek kaya dia itu harus di gertak gak bisa di lembutin.  Kamu jangan khawatir, okay?"

"sial..!  Lo kira gue takut ancaman lo..?  Gak akan Alex.  Apa yang udah jadi milik gue! gak akan gue biarkan pergi gitu aja"

"persetan dengan kalian semua.  Terutama lo na..!  Gue benci banget sama lo.. "

Sayup-sayup Vio mendengar percakapan penuh drama.  "shit.. " perlahan tapi pasti Vio segera membuka matanya dan pandangan pertama kali yang ia lihat adalah orang yang menatap nya dengan marah.  "drama apa lagi ini...?"

"vio kamu gak papa? " vio menatap  wajah yang tak dikenal nya seakan mendekatinya  tapi ditahan oleh pemuda yang berdiri di sampingnya.

"lepasin Alex!  Kamu gak liat..? Vio lagi butuh bantuan... " Suara itu saling bertabrakan satu sama lain membuat rasa pening mendera dikepala Vio.

"jangan na...!  Dengarin aku sekali aja. Palingan dia sedang drama untuk cari perhatian aja"

Si-alan! Apa-apaan sih mereka?! batin Vio  berusaha menenangkan rasa sakit dikepalanya kali ini. Mengapa begitu berisik sekali. . . Rasa pusing  kembali menyerang Vio hingga pandangan vio semakin buram dan...

Brukk

"VIO...!!"

itulah yang vio dengar sebelum dirinya benar benar pingsan. Drama apa lagi ini...? 

****

Viora Letta Sanjera adalah anak dari pasangan  Galen Evans Sanjera dan Kamila Adrea sanders.  Galen dan Kamila adalah pasangan yang saling mencintai tapi sebelum Viora lahir mereka terlibat perselisihan hingga Galen sampai depresi dan memilih ke bar guna menenangkan perasaan nya.
Di bar terlihat  sosok wanita cantik Amelia Putri Ananta yang di jual ayah nya untuk jadi pelacur di bar.  Dengan keadaan memberontak Amelia segera mendatangi Galen yang tengah mabuk.

"tolong..."

Pertama Galen tak menghiraukannya,  tapi karena preman yang mengejar Amelia mengganggu  ketenangannya membuat Galen tambah emosi dan memukul preman tersebut.  Untuk pertama kali Amelia jatuh cinta kepada pemuda yang menyelamatkan  nya.  Usai perkelahian  tersebut, Galen segera pergi tapi terhenti oleh Amel yang mengikutinya.

"apa? " ujar Galen datar.  Walaupun dirinya mabuk. Galen masih tetap bisa lihat situasinya. 

"ka-kamu mabuk. A-Aku a-akan antar kamu" ujar amelia ketakutan.

"aku ba-"

Brukk

"tu-tuan..!" teriak Amelia saat Galen baru saja dipukul dari belakang.  Galen dengan marah membalasnya kembali pada si pelaku.

Setelah tak ada lagi korban yang balik menyerang  nya,  Galen merasakan rasa pusing yang berat. Hingga mau tak mau Amelia segera membantunya menuju ke kamar.

Di kamar tersebut, Galen yang sudah terpengaruh  dengan alam bawah  sadar nya tanpa sadar melakukan  sesuatu hal buruk terhadap Amelia.  Hingga malam itu dalam sebuah ruangan,  terjadi kegiatan  yang tak di inginkan.

____

Kamila menunggu suaminya yang tak pulang sejak semalam.  Rasa khawatir  kembali hadir di hati Kamila.  Sudah semalaman dirinya merenungi kesalahan yang ia perbuat,  sampai pagi ini Kamila bertekada untuk mengalah.  Kamila berjanji jika suaminya datang,  dirinya akan meminta maaf.

Suara mobil merusak lamunan dari Kamila. Kamila segera berlari menuju pintu.

"sayang... " Kamila sangat  khawatir ketika melihat Galen yang pucat.  Namun rasa khawatir  itu hilang menjadi kerutan saat Galen  Membawa wanita lain di belakangnya.

"siapa dia? " tanya Kamila. Perasaan  Kamila mulai kacau seakan ada hal yang membuat nya  harus khawatir.

"dia Amelia. Dia... " Galen dengan gugup menatap Amelia dan Kamila "aku harus  bertanggung jawab. Karena aku telah menodainya... "

Bagaikan petir di siang bolong.  Air mata Kamila tanpa sadar meleleh begitu saja "kamu bohong kan mas...?" mata Kamila segera menatap mata Galen untuk mencari kebohongan tapi tak ada, yang ia lihat adalah kejujuran.

"sayang... " Galen dengan khawatir  segera memeluk Kamila.  Tapi dengan tegas Kamila menolaknya.

Kamila segera  berlari ke dalam rumah dan mengambil kunci mobil.  Dirinya segera berlari menuju mobilnya.

"Kamila...  Dengarkan aku Mil.. " panggil  Galen tapi tak di hiraukan  kamila yang saat ini telah pergi.

*****

"mi...  Galen jahat mi. Galen menodai pernikahan...." tangis Kamila saat dipelukan maminya.

"sstt tenanglah Kamila.  Jangan seperti  ini..  Mami gak mau liat wajah Mila yang sedih" Kamila ingin sekali berhenti menangis tapi air mata ini yang tak ingin menuruti katanya dan lebih memilih mengikuti  perasaannya.

"aku benci Galen mi. Aku ingin pisah mi... " rancau kamila. 

"brengsek Galen..! Dia membuat putri ku harus menderita...  Dengar Kamila...! Papi setuju jika kamu berpisah dengan lelaki brengsek  seperti  dia..! " Papi Kamila dengan emosi pun menyetujui nya.

"papi...  Jangan gegabah soal perceraian .."  mami Kamila pun kembali menenangkan suami dan anaknya.

_____

Begitulah kisah awal mulanya bagaimana Viora dan Viona menjadi saudara, mereka memiliki ayah yang sama namun berbeda ibu lalu apakah itu membuat kedua saudari itu akur? tentu saja tdak sama sekali! Justru tidak ada satu pun hari terlewati selain perdebatan diantara mereka.

Viora yang kerap kali dipanggil dengan sebutan Vio tak menyukai jika Viona dan ibu tirinya itu  berlagak sebagai pemilik rumah terutama karena sejak kecil Kamila selalu mempengaruhi Viora untuk membenci mereka membuat sikap nya lebih arrogant. Ia percaya jika melakukan hal ini dapat mempertahankan semuanya namun siapa yang disangka jika kehidupan sempurna yang ia impikan berakhir ketika sosok dicintainya itu tiba-tiba menyukai Viona. 

Kehidupan layaknya putri negeri dongeng kembali hancur dan semua itu kesalahan akan kehadiran dari Viona. Vio membenci Nana, kehadiran nya selalu menjadi perebut tidak hanya sosok yang dicintai nya namun juga dapat menarik perhatian dari ayahnya yang tak pernah  ia dapatkan selama ini. Lalu bolehkah Viora membenci kehadiran Viona?

Lalu siapa sebenarnya sang antagonist sejati? diakah yang bertindak kasar atau diakah yang mendapatkan kemenangan dari cara mencuri?

______________

Note : Butterfly sudah pernah di publish hanya saja saya kurang sreg dengan  ceritanya jadi saya revisi kembali. Kalian bisa membaca ulang karena semuanya akan saya revisi besar-besaran terimakasi!!