Samar-samar November

0 0 0
                                    

Nama : Reva Chaerunnisyah

Semesta,
indurasmiku memberi secercah sinar.
Sinar yang kuharap adalah titik bahagia.
Tabir biru menghampar, menceritakan bahwa november telah datang.

Ia datang,
menyapa setiap Insan.
Menyapu setiap kenangan,
dan mencoba ciptakan kebahagaiaan.

Namun,
novemberku tak pernah berjanji,
selalu memberi bahagia tanpa kecewa sampai akhir.
Ia tak berjanji semesta.

Kalaupun awalnya manis,
akhirnya tetap saja tragis.
Walau awalnya bahagia,
belum tentu tanpa luka.

Semuanya samar,
tanpa kejelasan.
Tuhan, kumohon.
Kalau ada bahagia, tolong jangan bersifat fatamorgana.
Kalau ada luka, jangan sampai diriku hancur perlahan.

Dan november,
semoga semua yang patah tersambung lagi,
semua yang luka sembuh kembali,
semua yang kecewa bahagia lagi.

Jakarta, 13 November 2020.

Event Puisi "Halo November"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang