Pekikan Pilu Seorang Kaka

1 0 0
                                    

Nama : Rozy Khanafiyah

20 tahun sudah umurku! Aku mengingatmu!
Kenangan 12 tahun sudah berlalu
Seorang kakak terpayung awan November yang biru
Itulah aku! Menjadi sosok yang kuat sekaligus rapuh

Netraku melirik pada bayi yang cantik
Adikku, ternyata! Aku tersenyum getir
Pikiran polosku tiba-tiba seolah tertumbuk nestapa
Di sebuah rumah yang reot aku selalu berharap

Semoga tidak ada badai dan awan menghitam
Semoga ia 'kan baik-baik saja
Kutatap lamat-lamat wajah orang tuaku
Oh, mereka juga punya kekhawatiran sepertiku

Hari pun berlalu dan semakin kentara
Aku menjadi keras kepala
Tubuh kecilku memaksa seolah dewasa
Aku seperti seorang diri di umurku yang belum matang

Aku membangkangkan diri
Aku membenci semuanya seorang diri
Aku pun menangis berhari-hari
Aku seolah muak hanya saat mendengar rengekan bayi 

Seolahku menyuruhnya, hei! yang kuat dan jangan berpilu
Sekarang semakin tahu hingga serasa 'tak ingin tahu
Hanya berharap setelahku tidak ada prahara
Ya, tidak diinginkan memang menyakitkan

Batang, 15 November 2020.

Event Puisi "Halo November"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang