"Iya sam tau, kakak bantuin ya pliss sam mau disini" Ucap haechan merengek di telpon, dia lagi telponan sama jacob alias abang angkat dia, winter? Lagi scroll tiktok maklum anaks jigeum banget dia tuh
"THANK CUUU KAKAK LOVE YOU BYE" Teriak haechan lalu mematikan panggilan telponnya sepihak, begitulah haechan jika sudah mendapatkan maunya dia pasti langsung mematikan ponselnya untung jacob sabar, dia masih inget hidup dia kan didedikasikan buat haechan
"Winter!!! Gue dapet berita bagus!, kakak mau bantuin kita buat kerja di perusahan informatika punya Jung mark yang kamu mau itu loh!!!! " Ucap haechan sukses membuat ponsel winter mendarat ke wajah winter yang lagi rebahan karena kaget dengan berita bagus yang haechan sampaikan, "YEEEE!" sekarang giliran winter yang teriak-teriak seneng sambil loncat-loncat sama haechan yang juga ikutan seneng, winter seneng bisa masuk ke perusahaan impian dia dan haechan seneng karena rencana gilanya sebentar lagi akan terlaksanakan, tunggu aja hihihi
"Besok kita bakal interview sama pak Jung jangan lupa bangunin gue ya" Ucap haechan, winter mah mangut-mangut doang masih serasa mimpi dia bisa masuk ke perusahaan impian dia
Oh iya ini hari terakhir kesepakatan haechan dan Johnny, haechan sudah memikirkan seluruh resikonya, hari ini dia akan pulang kerumah menemui orangtuanya untuk memberikan jawaban atas diskusi mereka beberapa hari yang lalu
"Lo jangan kemana-mana, gue mau keliling mungkin gue telat balik, jangan di tungguin!" Ucap haechan langsung ngacir keluar rumah sebelum disusul winter, dia lari sekencang mungkin sambil mencari taxi
Citt!
"Ha ha ha" Nafas haechan tersenggal hampir saja dia menjadi haechan penyet karena dilindas mobil jaguar hitam keluaran terbaru yang ngebut mengarah ke dirinya, "sorry sorry" Ucap haechan meminta maaf berkali-kali ini salahnya karena nyebrang gak liat-liat
"HAECHAN!"
"JENO!"
Haechan kaget ketika orang itu Jeno, temannya dulu, tapi ngapain Jeno kesini? Bukannya ini jauh dari kawasan rumahnya?
"Lo kemana aja!" Ucap Jeno langsung membawa haechan kedalam pelukkannya, haechan kaget karena kelakuan seenaknya Jeno tapi dibiarkan, biarkan Jeno melepas rindu pada dirinya
"Eheheh sorry" Hanya kata maaf yang bisa haechan ucapkan, sekarang haechan dan Jeno dalam perjalanan menggunakan mobil Jeno, "jadi lo mutusin buat gimana?" Tanya Jeno setelah mendengar cerita singkat haechan kenapa dia bisa berkeliaran di Seoul sekarang, "tapi lo harus janji, gak boleh takut sama gue" Ucap haechan membuat Jeno bingung dan heran tapi Jeno iyain aja terlanjur kepo dianya, mungkin lebih baik Jeno tidak tau
Haechan tersenyum kecil, lalu menunjukkan Jeno jalan kemana yang akan dia tujuh sekarang, cafe matahari miliknya, ada yang ingat? Cafe matahari yang berfungsi sebagai kamuflase markas miliknya, ntah lah mungkin sudah ada anggota baru atau juga mungkin markas sudah dipindahkan ke tempat yang lain, yang pasti mari kita pastikan dulu, dia yakin kun gege dan yangyang masih disana