"sam bisa bantu saya periksa ini?"ini rekan kerja haechan namanya seungmin, haechan langsung grecep ngeliat code yang dikirim seungmin lalu memeriksanya, ini salah satu server pemograman untuk pemasaran iklan perusahaan yang ngebug karena ada kesalahan teknis, haechan yang emang demen kerja beginian, auto semangat dong sampe gak denger dipanggil beberapa kali sama seseorang, sampe
tuk
komputer yang dia pakek mati total, haechan langsung panik kerjaan dia tadi hampir selesaiiiiii, mana mungkin juga perusahaan segede gini mati lampu?!?!? kan gak logis
"sam!"haechan langsung noleh pas denger ada yang manggil dia, "iya?"haechan dengan watadosnya bilang gitu, gak sadar orang yang manggil dia tadi udah emosi pengen nyakar muka sok polos haechan, "ikut saya"lah lah lah naon etak, "maaf pak!, tapi sam lagi sibuk eheheh"ucap haechan berusaha menahan tarikkan orang ini, rasa dejavu mulai haechan rasakan, "kamu berani melawan saya?"tanya orang itu sambil melototin haechan, haechan mah kagak takut tapi kan dia disini bawahan, jadi akhirnya dia ngalah memilih berdamai lalu berjalan di belakang orang gila ini
hingga sampai di satu ruangan, ruangan CEO
pas masuk haechan udah merasakan aura-aura, anjir bakal kena masalah gue gitu
"maaf pak sebelumnya, tapi ini ada apa?"tanya haechan rada gugup diliatin orang-orang seisi ruangan, "bisa kamu jelaskan ini apa?"ucap orang yang maksa haechan ikut dia, alias itu mark yang punya ruangan, ada koeun, ada jeno dan ada beberapa pemegang saham tertinggi perusahaan ini, salah satunya chenle dan jisung yang menatap muka dia kayak natapin mie kari ayam telor dua pakek cabe rawit, fuck gue pengen
#timmiekuah
"kertas A4"ucap haechan singkat, dia masih loading bund, "jangan bercanda, jelaskan masuk semua ini?!"ucap mark pakek nada marah, haechan yang masih loading langsung ngambil kertas-kertas yang mark kasih, dia baca semuanya satu-satu, kata demi kata, kalimat demi kalimat merubah ekspresi wajah haechan yang awalnya innoncent menjadi datar sedatar hidup gue, canda hidup
setelah membaca semua kalimat itu, haechan menatap kearah jisung dan chenle memberi kode melalui gerakkan jarinya
"ini aku"
chenji langsung shock sampe kaku gak bisa gerak waktu sadar kalau orang yang ada didepan mereka ini adalah haechan, legit haechan ketua mereka alias yang punya perusahaan yang mereka jalanni sekarang, soalnya modal pakek duit haechan dan perusahaan juga atas nama haechan, jadi......................
"bukan aku, dan tidak mungkin aku menjual informasi perusahaan ini"ucap haechan ngegas, enak aja nuduh haechan jual info ke lawan pasar, "tidak usah mengelak!, kami punya buktinya"ucap mark lalu memberikan beberapa lembar foto yang menampilkan seseorang yang mirip haechan tengah melakukan transaksi dengan orang-orang aneh, "foto ini bahkan tidak jelas! bagaimana bisa anda menuduh saya!, lagi pula ada orang lain yang lebih banyak kesempatan untuk melakukan itu! kenapa harus saya!?"dah lah haechan lupa kalau dia disini sebagai pegawai