SELAMAT MEMBACA YA GUYS...
SEMOGA CERITA SAYA MENYENANGKAN BAGI ANDA :)
aku sangat bahagia banget. Terpikir oleh Ku ketika aku mendengar perkataannya sepertinya ada kesempatan ku dengannya, tapi sayang, ketika aku mengingat sahabat aku tiara. tinggal beberapa hari lagi roshan lee dan tiara bertunangan.
gk mungkin kan , aku mengatakan sebenarnya pada roshan lee...
maaf kan aku lee,sebenarnya aku nggak bisa menahan rasa cintaku padamu
aku...
aku... hanya memendamkan perasaan aku padamu, sebab aku gak mungkin mengambil tunangan orang lain..
Tuhan... maaf kan aku , zara bingung menjawab apa.. pikirku dalam hati.
air mata ku selalu mengalir membasahi pipiku sehingga wajah ku yang dihiasi oleh make up hilang dibuat air mataku. aku hanya terdiam dan aku melangkah pelan-pelan akan tetapi dia langsung memeluk ku. itu membuat aku sangat berat meninggalkannya. perasaan cinta ku semakin wow dan tak terkatakan lagi begitu besar cinta aku ma dia, sebenarnya aku ingin bangat jujur padanya bahwa aku lah yang membalas pesan nya melalui selama ini.. aku ingin sekali mengatakan kepadanya
tapi...
aku gak bisa mengungkapkan sebenarnya sebab aku gak bisa membuat sahabat aku tiara kecawa ma aku. aku hanya bisa diam dan menangis dalam pelukan roshan lee.
kami terdiam sejenak...
tangannya yang halus menghapus air mata aku, dia mencium pipiku dengan manja itu membuatku merasa hati ku sangat tenang. dia menatap mataku dengan penuh harapan sambil mengelus wajahku dengan halus
suara nya sangat lembut membisikan ke telingaku "aku sangat mencintai mu zara"
itu membuat tubuhku bergetar,dia memegang tangan ku yang begitu lembut dan memandang aku sangat penuh gairah di gereja itu.
dia menunjukan gambar Tuhan Yesus kepada ku sambil berkata dengan lembut
zara...
ini gereja...
ini tempat suci untuk beribadah
saya tidak memaksa kamu..
bersumpahlah kepada Tuhan
apakah kamu membalas e-mail saya selama ini?
atau apakah tiara yang membalas e-mail saya?
saya yakin , bukan tiara yang membalas e-mail saya
tapi kamu lah yang selama ini membalas e-mail saya"
dag...dig...dug...
dub...dub..dub..
jantungku sangat kecang sekali, saya menatap mata lee yang begitu indah dan memandang gambar Tuhan Yesus di gereja itu
Bapa... Apa yang harus saya jawab? zara bingung menjawabnya
saya ingin mengatakan Ya tapi :( jika saya mengatakan Ya bagaimana perasaan tiara . tiara pasti terluka gara-gara saya dan jika saya menjawab tidak, tapi :( saya sangat mencintai roshan lee ketika saya masih kecil sampai sekarang ini
tolong saya Tuhan sambil berdoa dalam hati.
aku terdiam dan mengeluarkan air mata ku dan dia mengahapus air mata ku dengan lembut sambil berkata
jawab zara pertanyaan ku..
aku pun menjawab dengan nada kesal atau marah atau nada tinggi
kamu mank benar lee...
YOU ARE READING
bukan dia tapi aku
Teen Fictionzara, roshan lee dan tiara adalah sahabat karib ketika masa kanak-kanak. akan tetapi roshan lee pergi kesingapore sebab ayah nya pindah tugas di singapore. roshan lee mengirim surat kepada tiara melalui e-mail akan tetapi justru bosan membaca e-mail...