Marvel|DangerousBoyfriend

MARVEL 6

UPDATE NIH !!!

Siapa yang nungguin Marvel update akngkat tangan!!🙈*ga ada ya,lupa aku

Sorry ya baru update

Bantu tandain typo:)

MARVEL

Syerin mengalihkan pandangannya dari Sandrina yang tidak berhenti mengoceh, ia menatap sekeliling tapi tidak ada siapapun. Entahlah,rasanya ia sedang ditatap tajam oleh seseorang. Lalu netranya menangkap seseorang yang memperhatikannya di bawah pohon taman taman sekolah yang berhadapan langsung dengan kantin , ia mengerenyit mencoba menerka-nerka siapa sosok yang menatapnya dari jauh itu. Syerin tersentak begitu mengenali orang tersebut, Wajahnya terlihat memucat keringat dingin mulai menjalar di area pelipisnya.

Syerin menunduk agar bisa mehindari tatapan tajam orang tersebut. Sandrina yang dihapannya berhenti mengoceh ketika melihat tubuh tegang Syerin. Sandrina membalikan badannya guna mencari tau alasan temannya menjadi seperti itu. "Syerin,lo kenapa?kenapa tiba-tiba muka lo pucat gitu, perasaan tadi enggak deh?" Tanya Sandrina yang membuat Syerin gelagapan.

"Hah, eh itu gak kenapa. Aku ngerasa gak enak badan aja" jawab Syerin sebisa mungkin menghindari tatapan menuntut Sandrina. Saat ini ia tidak bisa menceritakan semuanya, biarlah ini menjadi rahasianya sendiri. Syerin tidak ingin melibatkan temannya dalam bahaya.

"Lo sakit? Kita ke UKS sekarang ya? Muka lo pucet banget" Sandrina sebisa mungkin menekan rasa penasarannya, ia tau Syerin sedang berbohong dan ia tidak ingin menuntut jika memang Syerin belum bisa menceritakan semuanya.

"Gak usah, nanti juga mendingan. Kasian Lily sama Thea udah mesenin kita makanan" Jawab Syerin. Maaf, aku belum bisa cerita ke kalian batin Syerin terus menjerit meminta maaf kepada temannya.

"Nih bakso Mang Japri dan seporsi nasi goreng datang. Selamat menikmati" Teriak Lily seraya membawa nampan yang berisi makanan yang dipesan Syerin dan Sandrina tadi. Althea hanya diam menghiraukan teriakan temannya yang mengundang beberapa tatapan orang-orang yang ada di kantin.

"Makasi ya" Ujar Syerin seteleh menerima seporsi nasi goreng yang diberi Althea. Mereka makan dengan tenang deselingi beberapa candaan receh. Syerin sebisa mungkin menutupi ketakutannya saat ini, ia tidak ingin temannya khawatir.

Marvel menyaksikan itu, bagaimana gadis tersebut mencoba menghindari pertanyaan dari temannya serta binar ketakukan tampak jelas dimata Syerin, gadis taman minggu lalu.

"Boss, bengong aja liatin apa sih? Lo kenal sama mereka?" Tanya Vago. Ia sedari tadi memperhatikan Marvel yang tidak mengalihkan perhatiannya dari meja yang berisi empat gadis yang duduk tidak jauh dari meja mereka.