Berbulan - bulan Nazrin menjaga Ardelia di hospital , berkat sabar dan kasih sayangnya kepada Ardelia membuatkan dia mampu menggalas tanggungjawab. Walaupun Ardelia masih tidak tahu tentang ibunya , dia mampu mengingati semula peristiwa yang berlaku sebelum ini . Dia mula terima hakikat yang dia sedang diuji . Dia juga menganggap bahwa Nazrin bukanlah jodohnya malahhan sebagai ahli keluarganya sendiri . Syarikat Ardelia dan daddynya diuruskan oleh assistant mereka masing-masing . Mereka bernasib baik kerana memegang saham terbesar dalam syarikat masing -masing , kalau tidak sudah pasti syarikat akan ditutup serta-merta . Nazrin pula berbahagi masa menjaga Ardelia dengan syarikatnya . Itulah yang untung jika mempunyai pekerja yang berkualiti dan mampu mengurus syarikat tanpa ketua .Tidak lama lagi Ardelia akan keluar dari hospital , Nazrin mula risau untuk meninggalkannya sendirian dirumah . Satu lagi hal , dia akan terus mencari ibunya . Namun apakan daya , Nazrin hanyalah seorang hamba . Yang menentukan segalanya adalah sang pencipta . Sehingga sekarang kes pencarian penjenayah yang menculik Ardelia masih diteruskan . Pihak polis telah menahan 3 orang suspek yang ditahan ditempat kejadian tetapi suspek utama masih tidak diketemui . Pihak polis sedang menunggu kenyataan daripada mangsa iaitu Ardelia yang baru sahaja pulih . Mujurlah Ardelia masih ingat sososk wajah salah seorang suspek . Kini , Ardelia sedang bertemu doktor pakar buat kali yang terakhir sebelum dia dibenarkan pulang . Nazrin turut bersamanya didalam bilik tersebut .
" how do you feel today , Ardelia ? ." - Doktor. " *senyum manis pucat* hehehehehe alhamdulillah getting better . " -Ardelia . " good . later , nurse will arrange your theraphy twice a week okay ? datang , boleh ? ." -Doktor . " sure, inshaAllah . what therapy ?. "- Ardelia . " theraphy electroconvulsif (ECT) and ransangan magnetic transkranial (TMS) its a new theraphy . Dont worry , it will be more relax and smooth . " -Doktor . " How long ? can back to normal again ? Did i have to go through all this treatments untill i die ? " - Ardelia . " we'll see then , have good weekend " - Doktor .
Mereka pun menuju jalan untuk pulang , Nazrin hanya memandu dengan senyap . Ardelia pula tidak berkelip matanya melihat pemandangan sekeliling . " why harini tak jammed ? Selalunya time macam ni i nak pergi jumpa clients , bukan main jammed jalan ni . "-Ardelia . " Haah kan , maybe they spend time kat rumah kot . Eh wait , its Ahad kot . You jumpa client hari Ahad ? Like seriously ? "- Nazrin . " I dont have so much time for weekdays je , then adalah certain client yang i jumpa Ahad . " - Ardelia . " tidur la dulu , nanti i kejut bila dah sampai . Jauh lagi ni . " - Nazrin . " kita nak pergi mana ? jauh sangat ke ? " -Ardelia . " Eh , nope . Nak balik rumah la , you kena banyakkan rest " -Nazrin .
Setibanya dilokasi , Nazrin menepuk bahu Ardelia dengan perlahan . " Ardelia ... you .. kita dah sampai " - Nazrin . " hmmm ye ...*usap mata* Eh .Buat apa kat sini ? " - Ardelia . " jom kita turun dulu . Nah tudung "- Nazrin . Mereka berdua pun turun dari kereta dan menuju ke tempat yang dibawa Nazrin . " macam mana you tahu i rindu daddy ? *air mata membasahi pipi* " -Ardelia . " Actually , i have something important to say . Dah lama i nak cakap benda ni but , i selalu takdapat chance untuk cakap . " -Nazrin . Tibanya mereka berdua di depan kubur daddy Ardelia , Ardelia duduk di atas batu tempat duduk yang disedia kan . " cakap la . Apa dia ? " -Ardelia . " mummy dah takde . " -Nazrin . Kata - kata itu membuatkan Ardelia terpaku matanya ke arah Nazrin tanpa sebarang air mata yang menitis . " ha ? " -Ardelia . " mummy dah tinggalkan kita .( suara yang hiba ) " -Nazrin . Tangan kanan Nazrin menunjukkan pusara milik ibu Ardelia yang terletak betul-betul sebelah kanan mereka . Tiada satu pun perkataan yang keluar dari mulutnya , selain perkataan " tak " . Nazrin hanya membiarkan Ardelia meratapi pusara ibunya .
" i dekat mana masa mummy ......(menangis teriak) " -Ardelia . " Shhhhhhhhhh... doakan yang terbaik untuk mummy , daddy supaya diorg tenang kat sana . Your happy is their happiness . Doa anak yang solehah , Allah makbulkan . "-Nazrin . " but why must i again and again???? lepasni dia nak ambil siapa dari i ?? You ???? why ? kenapa i selalu dijuji macam ni ? ( menangis teriak )"-Ardelia . " dah dah ... sedih diorg tengok you macam ni ... jom kita sedekahkan yassin for them . (hulur surah yassin)" -Nazrin . " i saw mummy there , while i have been kidnaped (mula serious) " -Ardelia . " Ardelia ... stop nonsenses ... Bissmillahhirahmanirahim ... (mula baca yassin ) . " -Nazrin . Suasana hiba dan sedih itu bertambah apabila Ardelia menghadiahkan ibu dan ayahnya surah yassin . Dia masih lagi berharap bahawa apa yang dilihatnya itu masih mimpi dan tidak benar . Siapalah kita untuk menolak takdir yang ditentukan tuhan , mujurlah Nazrin berada disisi untuk menenangkannya .
![](https://img.wattpad.com/cover/219359299-288-k409661.jpg)
YOU ARE READING
Kisah kita
Random" i hantar u balik okay ? "-Faris. " please stay for a while .."-Ardelia memejamkan matanya dan terlena . Faris memerhatikan dengan teliti muka manis dan tenang Ardelia sewaktu memejamkan mata . " macam mana lah u boleh jadi cantik even tengah tidur...