8. Kita

7 4 0
                                    

Kengan terus merebak,

aku tidak bisa tahan

untuk berlakon baik-baik saja

Sial.

*

Semua hal tentangmu.

Mungkin adalah kesukaanku.

Senyumanmu yang begitu memabukan.

Jemari tanganmu yang terasa hangat saat kugenggam.

Aroma hanya dapat kutemukan di pakaianmu.

Bagaimana tawamu menguar di udara saat candaan antara kita berdua mengalir.

Betapa indah kepingan matamu yang seakan menjadi sabit saat kamu tersenyum, itu selalu menjadi kesukaanku.

Terdengar picisan memang, tapi bukan, kah ini hal wajar yang dirasakan seseorang ketika jatuh cinta?

Kamu bilang, kamu tidak terlalu berangan-angan untuk memilikku.

Yah, benar.

Tapi aku ingin menjadi milikmu.

Aneh, bukan?

Aku ingin menikmati setiap jengkal hidupku bersama dengan genggaman tanganmu. Aku ingin kamu ada di setiap bait cerita hidupku. Aku tak mau kamu hanya sekadar menjadi figuran yang kutemui di kereta tanpa punya peran lebih dalam. Aku ingin kamu-tidak, mungkin lebih tepatnya kita-menjadi dua tokoh utama yang saling berperan membangun sebuah kisah.

Yang hari itu, kuharap dapat berakhir indah.

"Kalau aku mau jadi pacarmu boleh, Soga?"

Suatu ketika, saat kita duduk bersebelahan di dalam bus yang mengantar kita menuju kampus aku bertanya.

Kamu menoleh, menatapku yang tiba-tiba menguarkan pertanyaan tak terduga. Kamu tersenyum, lantas mengusap rambutku gemas.

Aku di hari ini bertanya padamu.

Kalau aku ingin kamu kembali boleh, Soga?

5. caraphernelia [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang