69. Dendam Tersendiri

457 10 2
                                    

Keesokan paginya, raihan riyan dan fatih yang masih tertidur didalam sana pun diganggu dengan suara umi mereka dari luar gudang.

"Raihan, riyan fatih kalian dengar umi sayang?"tanya nisa mencoba membangunkan mereka didalam gudang

"Raihan riyan fatih bangun nak, udh pagi kalian ngga kesekolah"tanya dewi

"Ka, kayanya mereka pingsan. Soalnya mereka kan dari kemarin belum makan"ucap kania

"Ngapain kalian disini?!"tanya dimas membuat nisa dewi dan kania kaget

"Mas, ka-kamu belum berangkat?"tanya nisa terbata bata

"Belum, kalian ngapain disini?"tanya dimas

"Mas anak anak-"

"Kalian pergi ke dapur ambili sarapan buat mereka"jawab dimas

Nisa dewi dan kania pergi ke dapur untuk mengambilkan sarapan.

Dimas membukan pintu gudangnya dan melihat ketiga anaknya masih tertidur.

"Kasih mereka sarapan"ucap dimas menyuruh nisa dewi dan kania memberikan sarapan

"Han"ucap nisa

"Tih bangun nak"ucap dewi

"Yan, bangun sayang sarapan dulu"ucap kania

Mereka bertiga terbangun, dan melihat ketiga uminya sambik membawa makanan dan melihat abinya juga yang berdiri menatap mereka bertiga dengan tajam.

"Kalian sarapan dulu ya"ucap nisa

Raihan riyan dan fatih pun memakan makanan itu.

"Kania dewi, kaka titip raihan sebentar ya"ucap nisa

"Iya ka"

"Iya ka"

Nisa mendekati dimas

"Mas, aku mau ngomong sama kmu"ucap nisa

Dimas pergi mengikuti nisa, dan mereka pun dikamar.

"Mau ngomong apa? "tanya dimas dengan ketus

"Mas, kamu kenapa sih? Jangan terlalu sering buat belain kalya. Aku tau dia berbuat kesalahan, tpi ngga begini caranya. Menghukum mereka terus terusan"bentak nisa

Dimas hanya membisu mendengarkan istri nya seperti itu.

"Jangan mentang mentang kmu, iqbal sama danial lebih sayang ke kalya anak kmu sendiri kmu hukum kaya gitu mas. Aku tau dia anak perempuan satu satunya dikeluarga ini dan kmu ngga mau kenapa kenapa sama dia, tapi kmu harusnya juga mikirin anak kita dong mas"ucap nisa

"Nis, bukan gitu maksud aku"ucap dimas

"Aku kecewa sama sikap kmu yang ngga adil begini ke anak anak mas"ucap nisa lalu ia pergi meninggalkan dimas sendiri dikamar

Nisa kembali ke gudang

"Gimana, udh selesai sarapannya? "tanya nisa mengganti wajahnya dengan senyuman padahal dalam hatinya sangat sakit

"Oh iya, dewi kania kalian begini makan siang ya"ucap nisa tampa acuh tak acuh

"Iya ka"

"Iya ka"

Dewi dan kania pergi meninggalkan nisa bersama anak anak digudang.

"Ehmm"ucap nisa membuka tangannya lebar lebar menyuruh ketiga putranya memeluknya

Raihan riyan dan fatih pun memeluk nisa dengan penuh haru.

"Maafi abi kalian ya nak, jangan pernah dendam sedikit pun sama abi kalian ya nak"ucap nisa menanagis

Kekasih Halalku [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang