sunaosa/osasuna oneshoot

game (OsaSuna)

"Sun maen game yok, ntar yg kalah harus nurutin apapun permintaan yg menang" Ajak osamu kepada sohibnya yg bernama Suna Rintarou
"G mls" Jawaban Suna yg singkat padat dan menusuk dengan wajah datar khas Suna Rintarou yg fokus pada handphone IPhone miliknya, yg katanya iPhone apel dua gigitan. Gggg
"Lu takut kalah ya" Goda Osamu. Muncul Perempatan kerutan di dahi suna
"siapa bilang ,ok gas" Jawab Suna yg membuat Osamu tersenyum puas

Dan beberapa saat kemudiaan berakhir dengan Suna yg kalah dan hal tersebut membuat Osamu menyeringai
"Trs apa permintaan lu" Kata Suna dengan ketus Osamu hanya tersenyum riang
"Klo gituu pakai ini" Kata Osamu sambil mengambil sesuatu di dalam lemari dan memberikan nya kepada Suna
"Apaan nih? " Curiga Suna
"Udah pake aja sono hush hush? " Kata Osamu di sertai smirk

Beberapa saat kemudian suna keluar dr kamar mandi dengan malu malu rubah. Ggg, maksudnya malu malu kucing

Yups kira kira gini gaes kostumnya
Ok author dah mimisan

Suna keluar dengan mengenakan kostum maid yg seksi dan membuat osamu meneguk ludah dengan kasar dan diakhiri dengan senyuman yg terlihat sangat puas

"Sam lu ga salah kan ngasih baju ke gw? " -Suna "nggak kok :>" Kata osamu dengan nada yg santai "sekarang kesini" Sambung osamu dengan menepuk nepuk ranjang yg berada di smping nya Dan Suna hanya menurutinya "menungging" Kata Osamu de

ngan nada yg dingin
"Lu mau ngapain" Kata Suna dengan nada suara yg sedikit gemetar "jangan lakuin hal yg aneh aneh" Sambungnya
"Udah lakuin aja"-Osamu
" T-tapi ka-"kata kata Suna di sela oleh Osamu "
"Sekarang! " Perintah Osamu yg mutlak

Suna kemudian menungging menuruti perintah Osamu. Kemudian osamu memasukan vibrator ke dalam hole Suna
"Emh~, sam keluarin rasanya aneh" Rengek Suna tp tidak di hiraukan oleh Osamu

Kemudian Osamu mulai menekan tombol (+) yg membuat Suna mendesah keenakan
Osamu mulai membalikan tubuh Suna menjadi terlentang dan mulai mencium Suna, yg awalnya ciuman lembut menjadi ciuman yg panas.

Osamu melumat bibir mungil Suna menggigit bibir bawah milik Suna dan memainkan niple pink yg mulai mengeras
Memutar dan mencubit dengan gemas
"Mpfhh-" Desah Suna dengan memukul Pelan dada Osamu yg menandakan bahwa ia membutuhkan oksigen
Osamu pun mengerti dan melepas ciuman panas tersebut dan menghirup oksigen dengan rakus "hah... Hah.. " Nafas Suna mulai tidak beraturan

Osamu mulai menaikan getaran vibrator hingga mencapai Max "Ahh~, samuu hentikan" Mohon suna tp tetap saja Osamu tidak memperdulikan omongan suna dan mulai merobek dress maid yg dikenakan suna lalu melemparkan nya ke lantai

Osamu menyuruh suna untuk mengulum adik kecilnya yg sudah berdiri tegak dr tadi
"Kulum" Kata Osamu sambil menunjuk sesuatu yg menegak

Suna mulai menjilati milik Osamu mencium dan menghisap nya bagai permen lolipop kemudian memasukannya kedalam mulutnya dan mulai menggerakkan maju dan mundur di bantu oleh tangan Osamu.
Merasa kurang puas Osamu mendorong kepala Suna, dan akibat itu Suna hampir saja muntah kerena milik Osamu telah menyentuh dinding tenggorokan nya

Setelah beberapa lama kemudian Osamu mengeluarkan muatannya di dalam mulut Suna "telan sayang~" Perintah Osamu
Mau tidak mau akhirnya Suna menelan cairan putih yg dikeluarkan Osamu
"Good" Kata Osamu sambil mengelus kepala si surai coklat

Osamu mengangkat kepala Suna dan mempertemukan bibir mereka dan menjadi berciuman mulai dari bibir hingga turun ke leher milik Suna yg putih nan mulus

"Ah sam jangan disitu, ntar dilihat orang"-Suna " Hemm? Memang knp? Ini tanda jika kamu adalah milikku "jawab Osamu yg berhasil membuat wajah Suna makin Memerah padam

Osamu mulai melebarkan paha Osamu
Mengangkatnya ke atas pundaknya dan melihat lubang berkedut milik Suna yg terdapat vibrator dengan getaran yg sangat cepat.
Osamu mulai memasukan kedua jarinya kedalam hole Suna membuat pola menggunting " Sammu~" Desah Suna

Osamu kemudian mengeluarkan jarinya dan mulai memposisikan adik kecil miliknya di hadapan hole Suna
"Vibrator nya gimn? " Tanya Suna
"Biarkan saja"kata Osamu santai

Osamu langsung menghentakkan milik nya kedalam lubang Suna dan membuat vibrator nya masuk lebih dalam di hole Suna"ARGHH.. Sam..... Hiks sakit...keluarin vibrator nya... Hiks" Lirih suna
Osamu mengusap air mata Suna
"Shht,nanti nggak akan kerasa sakit kok" Ujar Osamu

Kemudian Osamu mulai bergerak pelan "eemmhhh hah hah" Desa Suna
Gerakan pelan tadi kemudian menjadi bertambah cepat dan semakin cepat
"Ahhh..... Ah... Samu..."
Tangan Osamu tidak tinggal diam satunya memainkan adik kecil dan tangan satunya memainkan niple milik Suna

Osamu mulai mempercepat kocokan kepada adik kecil milik Suna
"Sam... Cum... Ahh... Aku mau.. Cum" Kata Suna terbata bata
"Ehh aku belum loh" Kata Osamu "hem nanti aja ok? " Sambungnya sambil menutup lubang milik Suna
"Tapi aku udah nggak tahan" Kata Suna dengan nada memohon
"Sebentar lagi sayang" Jawab Osamu dengan mempercepat genjotan tersebut

"Ahh Samu hiks sakit aku udah nggak tahan lagi" Isak Suna

Kemudian Osamu keluar di dalam lubang hangat Suna dan Suna keluar mengenai mereka berdua

"Aku menyukaimu samu" Ucap Suna dengan nada pelan tapi dapat di dengar oleh Osamu

"Eh benar kah? Sejak kapan? " Kaget Osamu
"Sudah lama" Jawab Suna
"Aku juga menyukaimu" Balas Osamu sambil mencium Suna

-End :>

Maaf klo ada typo

#need ide